Menu

Mode Gelap
Peduli Sesama di Bulan Ramadan, Damkar Katingan Bersama Relawan Bagikan 200 Paket Takjil Gratis TMMD Ke-123 Kodim 1019/Katingan Ditutup, Wujud Nyata Percepatan Pembangunan di Daerah Pejuang CASN Di Katingan Rayakan Percepatan Pengangkatan CPNS dan PPPK dengan Aksi Sosial Polres Katingan Sosialisasikan Layanan 110, Warga Bisa Lapor Darurat Lebih Cepat Polsek Mendawai Tangkap Wanita 39 Tahun, 63 Paket Sabu Diamankan Polres Katingan Dan Media Bersatu Dalam Buka Puasa Bersama, Pererat Sinergi Untuk Keamanan Daerah

Kab. Katingan

P2MPK-RI Laporkan Timsel Calon Anggota KPU

badge-check


					Foto : Koordinator P2MPK-RI Julegar dan Nelpianus Perbesar

Foto : Koordinator P2MPK-RI Julegar dan Nelpianus

KASONGAN—Pusat Pengaduan dan Pelaporan Masyarakat Pencari Keadilan Republik Indonesia (P2MPK-RI) laporkan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelombang empat untuk KPU Bartim, KPU Katingan, KPU Pulang Pisau dan KPU Kabupaten Seruyan.

Menurut Koordinator P2MPK-RI Nelpianus dan Julegar, dasar pelaporan terhadap Timsel gelombang 4 dan salah satu oknum anggota KPU Katingan berinisial OVM kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI), karena dianggap lalai dalam melaksanakan tugas terkait seleksi anggota KPU khususnya di Kabupaten Katingan, sehingga yang bersangkutan atas nama OVM lolos dan terpilih sebagai anggota KPU Kabupaten Katingan.

“Jadi hari ini, kami secara resmi telah melaporkan baik Timsel maupun oknum anggota KPU Katingan kepada KPU-RI,” Ungkap Koordinator P2MPK-RI, Nelpianus melalui rilis yang disampaikan kepada beberapa media di Kasongan, Selasa (26/09/2023).

Lebih lanjut dijelaskan dalam rilis tersebut, oknum anggota KPU Katingan yang dinyatakan lolos tersebut, diduga telah melakukan pemalsuan data saat ikut seleksi calon anggota KPU Katingan, pasalnya dalam aturan yang dikeluarkan PKPU-RI calon anggota KPU telah mengundurkan diri sebagai anggota parpol paling lambat 5 tahun, sedangkan oknum OVM, ternyata anggota parpol.

“Kami memiliki data-data terkait keanggotaan OVM pada salah satu parpol, makanya yang bersangkutan kita laporkan,” Ujar Nelpianus.

Dari masalah OVM, P2MPK-RI menduga, Timsel gelombang 4 Untuk empat Kabupaten, dianggap lalai dalam melaksanakan tugas sehingga OVM bisa lolos dan menjadi anggota KPU Katingan.

“Disini kami anggap, Timsel, saat melakukan verifikasi berkas terhadap OVM, dianggap tidak akurat, makanya yang bersangkutan bisa lolos,” Katanya.

P2MPK-RI berharap, KPU-RI segera menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan sehingga dapat melakukan verifikasi terhadap Timsel gelombang empat dan memberhentikan oknum OVM.

“Menurut kami, apa yang kami laporkan, telah disertai dengan bukti-bukti dan fakta-fakta. Harapan kami KPU-RI secepatnya menindak laporan yang kami sampaikan,” Tandasnya. (VRY).

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Peduli Sesama di Bulan Ramadan, Damkar Katingan Bersama Relawan Bagikan 200 Paket Takjil Gratis

21 Maret 2025 - 21:17 WIB

TMMD Ke-123 Kodim 1019/Katingan Ditutup, Wujud Nyata Percepatan Pembangunan di Daerah

20 Maret 2025 - 21:17 WIB

Pejuang CASN Di Katingan Rayakan Percepatan Pengangkatan CPNS dan PPPK dengan Aksi Sosial

18 Maret 2025 - 21:24 WIB

Polres Katingan Sosialisasikan Layanan 110, Warga Bisa Lapor Darurat Lebih Cepat

14 Maret 2025 - 16:44 WIB

Polsek Mendawai Tangkap Wanita 39 Tahun, 63 Paket Sabu Diamankan

14 Maret 2025 - 16:18 WIB

Trending di Berita Utama