KUALA KURUN – Pengembangan jagung hibrida terus dilakukan kelompok tani (poktan) di Gunung Mas (Gumas), salah satunya oleh poktan Katur 1 Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas.
Hal itu diapresiasi Sekretaris Komisi II DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan pada panen jagung hibrida hasil tanaman poktan Katur 1, Kamis (19/1/2023).
“Perekonomian masyarakat Gunung Mas harus bangkit pasca pandemi Covid-19 melalui pengembangan potensi yang ada di wiayah ini, salah satunya sekor pertanian tanaman jagung hibrida maupun pertanian dalam arti luas lainnya,” ujar Raya selepas kegiatan.
Legislator tiga periode daerah pemilihan satu yang namanya mulai diperhitungkan bakal maju di Pilkada Gumas 2024 itu mengimbau masyarakat yang memiliki lahan agar memanfaatkan lahan untuk pengembangan tanaman jagung hibrida maupun pertanian dalam arti luas lainnya.
“Jagung hibrida maupun pertanian dalam arti luas lainnya, apabila diusahakan secara sungguh-sungguh,mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat meninggalkan budaya petik dan beralihlah ke budaya tanam. Jangan biarkan lahan menjadi tidur, tapi bangkitkan lahan melalui kegiatan pertanian yang akan memberi kemaslahatan.“Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Kita pasti bisa kalau kita mau,” serunya.
Raya berharap bantuan sarana poduksi pertanian yang diberikan ke poktan dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk meningkatkan usaha pertanian yang dilakukan yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani.
Kegiatan dihadiri Wabup Efrensia LP Umbing, unsur Forkopimda, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng, Kadis Pertanian Gumas, Pimpinan Cabang Bank Kalteng Kuala Kurun, Camat Sepang, unsur Tripika Kecamatan Sepang, lurah/kepala desa dan ketua BPD se Kecamatan Sepang dan undangan lainnya. (Vri)