KUALA KURUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas Akerman G Sahidar meminta kepada instansi terkait, agar dalam penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah 2023 tidak salah sasaran.
“Kita ingin bantuan ini tepat sasaran, dan datanya harus akurat, sehingga warga yang berhak menerima akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan berupa beras,” ujar Akerman, Rabu (12/4/2023).
Wakil rakyat dari dapil II ini juga menyarankan, bantuan seperti ini harus bisa diubah pada program yang berbeda ke depannya. Sehingga bukan lagi memberikan barang jadi, tetapi pemerintah harus memikirkan cara masyarakat untuk lebih mandiri.
”Sekarang memang masyarakat masih membutuhkan bantuan ini. Namun pemerintah ke depan dapat menciptakan atau memikirkan cara yang lain, sehingga bisa meredam inflasi secara berkelanjutan, khususnya di Gumas,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.
Selain itu, Akerman mengatakan, pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah. Tujuannya agar setiap keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga yang ideal bagi kebutuhan.
“Selaku lembaga legislatif, kami sangat mengapresiasi program dari pemerintah ini. Terutama untuk membantu kebutuhan pangan berupa beras kepada masyarakat, sehingga sangat tepat saat Ramadan ini dan menghadapi Lebaran,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kabupaten Gumas Eigh Manto mengatakan, bantuan pangan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan, dari Maret hingga Mei 2023. Dimana bantuan diantar langsung oleh PT Pos Indonesia kepada penerima manfaat.
“Pendistribusian bantuan pangan cadangan awal ini, terlebih dulu kami salurkan sebanyak 9920 kilogram beras di wilayah Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa. Dari 992 KK sebagai penerima manfaat ini sudah terverifikasi oleh pemerintah,” tukasnya. (AN/Nop).