Menu

Mode Gelap
Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Pria Lansia Dari Jembatan Kahayan Pemkab Katingan Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Beri Apresiasi Stand Katingan di Kalteng Expo Kandang Ayam di Kasongan Terbakar, 2.000 Bibit Ayam Ludes Pemkab Katingan Dukung Karnaval Budaya FBIM 2025, Perkuat Promosi Budaya Daerah Wabup Katingan Hadiri Acara Peresmian Launching Fitur Qris PT Bank Kalteng

Berita Utama

Kasus Stunting di Gumas Mengalami Penurunan

badge-check


					PIMPIN RAPAT - Wabup Gumas, Efrensia LP Umbing saat memimpin rapat Aksi 1 Analisis Strategi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gumas di Aula Bappedalitbang, Rabu (22/02/2023). (FOTO: IST) Perbesar

PIMPIN RAPAT - Wabup Gumas, Efrensia LP Umbing saat memimpin rapat Aksi 1 Analisis Strategi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gumas di Aula Bappedalitbang, Rabu (22/02/2023). (FOTO: IST)

KUALA KURUN – Pendekatan penurunan stunting diarahkan pada aspek pencegahan dengan memperluas sasaran-sasaran strategis terutama pada sektor hulu melalui sasaran remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur hingga sasaran ibu dan bayi yang memiliki resiko stunting hingga usia lima tahun.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing saat membacakan sambutan bupati pada rapat Aksi 1 Analisis Strategi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gumas di Aula Bappedalitbang, Rabu (22/02/2023).

“Untuk memastikan aksesibilitas layanan bagi seluruh sasaran prioritas tersebut, koordinasi lintas sektor diperkuat oleh tim pendampingan keluarga untuk memastikan seluruh intervensi tidak hanya diterima namun dimanfaatkan oleh sasaran prioritas,” kata wabup.

Ia mengurai, dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), tahun 2022 kasus stunting di Gumas mengalami penurunan sebesar 17,9 persen, dari tahun 2021 sebesar 35,9 persen.

Sedangkan hasil analisis pengukuran tingkat kecamatan dari data Elektronik- Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Agustus 2022, stunting di Gumas mengalami penurunan sebesar 18,34 persen.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Perpres makin memperkuat kerangka intervensi dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting, baik di tingkat pusat dan daerah untuk mencapai prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024 sesuai dengan RPJMN 2020-2024.

“Pemerintah melakukan intervensi melalui pendekatan multisektor yang mengarah pada peningkatan kualitas intervensi spesifik dan sensitif, terutama melalui pemenuhan seluruh indikator sebagaimana tertuang dalam lampiran Perpres 72 Tahun 2021,”jabarnya.

Menurutnya, penurunan stunting di Gumas terjadi karena kolaborasi yang baik dari semua pihak yang memiliki kepedulian yang sama dalam penanganan stunting

Penanggulangan stunting harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

Penanggulangan stunting juga bagian dari misi Pemkab Gumas yaitu meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya bidang kesehatan.

“Seluruh perangkat daerah, lintas sektor terkait serta seluruh masyarakat Gunung Mas, menjadikan stunting masalah bersama yang membutuhkan penanganan dalam semua tingkat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga produktivitas masyarakat meningkat,” kata Wabup. (vri)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Pria Lansia Dari Jembatan Kahayan

20 Mei 2025 - 22:56 WIB

Pemkab Katingan Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten

20 Mei 2025 - 09:15 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Beri Apresiasi Stand Katingan di Kalteng Expo

19 Mei 2025 - 22:55 WIB

Kandang Ayam di Kasongan Terbakar, 2.000 Bibit Ayam Ludes

19 Mei 2025 - 11:54 WIB

Pemkab Katingan Dukung Karnaval Budaya FBIM 2025, Perkuat Promosi Budaya Daerah

18 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Berita Utama