Menu

Mode Gelap
Kuasa Hukum Bantah Isu Kades Tumbang Jala Serang Warga Babinsa Pastikan Bantuan Tak Salah Alamat Saat Warga Desa Bangkung Terima BLT Sinergi Pemkab Katingan dan UPR, KKN Siap Sasar Pengembangan Desa di 2025 Gubernur Agustiar Sidak Ke Sekolah, Pastikan Siswa Tidak Terhalang Ijazah Gara-gara Biaya Wabup Katingan Serahkan Santunan Korban Laka Lantas di Telangkah Pemkab Katingan dan DPRD Bahas Strategi Tingkatkan PAD Lewat Optimalisasi Pajak Daerah

Berita Utama

Wabup Nahkodai DPC HKTI Kabupaten Gumas Masa Bakti 2022 – 2026

badge-check


					PELANTIKAN - Ketua DPD HKTI Kalteng Perdie M Yoseph saat melantik dan mengukuhkan Pengurus DPC HKTI Kabupaten Gumas yang diketuai Efrensia LP Umbing, Sabtu (18/02/2023). (FOTO: IST) Perbesar

PELANTIKAN - Ketua DPD HKTI Kalteng Perdie M Yoseph saat melantik dan mengukuhkan Pengurus DPC HKTI Kabupaten Gumas yang diketuai Efrensia LP Umbing, Sabtu (18/02/2023). (FOTO: IST)

KUALA KURUN – Wakil Bupati (Wabup) Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing dipercaya sebagai nahkoda baru Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Gumas masa bakti 2022-2026.

Pelantikan dan pengukuhan ketua dan anggota DPC HKTI Gumas dilakukan Ketua DPD HKTI Provinsi Kalimantan Tengan (Kalteng) Perdie M Yoseph di Aula Bappedalitbang, Sabtu (18/02/2023).

Turut hadir, Bupati Gumas Jaya S Monong, unsur Forkopimda atau yang mewakili, Plh Sekda Gumas Richard, Sekretaris DPD HKTI Kalteng Lely H Tundang, dan undangan lainnya.

Usai pelantikan, Efrensia menyatakan akan segera melaksanakan rapat kerja untuk membahas program HKTI kedepan dalam memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Gumas.

Ia juga blak-blakan soal tiga persen dari generasi milenial yang bercita-cita/berminat menjadi petani milenial, yang terbesar justru bercita-cita menjadi youtuber. Belum lagi berbagai masalah yang dihadapi petani, yaitu langkanya pupuk bersubsidi serta mahalnya harga pupuk non subsidi.

“Kehadiran HKTI diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas, harkat, martabat dan kesejahteraan insan tani, penduduk pedesaan serta pelaku agribisnis lainnya,” ujar Efrens.

“Menghimpun insan tani dalam organisasi berdasarkan kesamaan komoditas usaha tani, memercepat pembangunan pertanian dan menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional,” tukasnya.

Efrens berharap HKTI Gumas mampu memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran bagi peningkatan kesejahteraan petani, sekaligus menjadi wadah penyaluran aspirasi serta sarana pertukaran informasi terkini terkait masalah pertanian dalam arti luas.

“Kebedaraan HKTI diharapkan mampu menggerakkan kembali generasi muda di wilayah ini untuk mau berkarya dibidang pertanian sebagai petani milenial dengan memperkenalkan berbagai best practice dari kesuksesan petani lainnya,” tuturnya.

Bupati Jaya pada sambutannya berharap HKTI Gumas dapat menjadi mitra startegis bagi Pemkab dalam pelaksanaan pembangunan khususnya sektor pertanian, terlebih dalam mendukung konsep pembangunan yang selama ini dilaksanakan, yakni smart agro, smart tourism, smart human resources, dan pilar infrastruktur.

“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas berkomitmen mengembangkan pertanian dalam arti luas dengan memperkenalkan sentuhan teknologi dan mekanisasi pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian kita yang dalam implementasinya mengacu pada sistem pertanian yang terintegrasi,”papar Jaya.

Sementara Ketua DPD HKTI Kalteng sekaligus Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph mendukung segera dilaksanakannya rapat kerja ketua dan pengurus DPC HKTI Gumas guna membahas program HKTI kedepan.

“Program kerjanya tidak perlu yang terlalu banyak. Sedikit saja, namun mampu dilaksanakan, dan memberi kemanfaatan yang besar bagi petani. Yang terpenting adalah kesungguhan dari pengurus untuk bersama-sama memajukan pertanian di wilayah ini,” kata Perdie.

Perdie menegaskan, pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Ia berharap pertanian di Gumas terus berkembang, dan generasi muda dapat terjun menjadi petani milenial.

“Petani itu pekerjaan yang mulia. Banyak orang sukses di negeri ini dari pertanian. Dalam era sekarang ini, pertanian konvensional sudah beralih ke pertanian berbasis teknologi,” ujar Perdie. (vri)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kuasa Hukum Bantah Isu Kades Tumbang Jala Serang Warga

13 Juni 2025 - 15:50 WIB

Babinsa Pastikan Bantuan Tak Salah Alamat Saat Warga Desa Bangkung Terima BLT

11 Juni 2025 - 21:55 WIB

Sinergi Pemkab Katingan dan UPR, KKN Siap Sasar Pengembangan Desa di 2025

11 Juni 2025 - 17:47 WIB

Gubernur Agustiar Sidak Ke Sekolah, Pastikan Siswa Tidak Terhalang Ijazah Gara-gara Biaya

10 Juni 2025 - 22:07 WIB

Wabup Katingan Serahkan Santunan Korban Laka Lantas di Telangkah

10 Juni 2025 - 21:37 WIB

Trending di Berita Utama