Menu

Mode Gelap
65 Alat Rekam Transaksi Pajak Diserahkan ke Pelaku Usaha Bunda Literasi Katingan Dorong Guru Kuasai Coding dan Kecerdasan Artifisial Lewat Pelatihan Terpadu Natal Jadi Momentum Membangun Kedamaian dan Perkokoh Kesatuan Sidokkes Gumas Rutin Periksa Makanan MBG, Menu Hari Ini Negatif Boraks dan Formalin Tim Gabungan TNI-Polri-Satpol PP Cek Keamanan Objek Vital Penghijauan di TSG, Kodim 1019/Katingan Ajak Masyarakat Bangun Kesadaran Lingkungan

Kab. Katingan

P2MPK-RI Laporkan Timsel Calon Anggota KPU

badge-check


					Foto : Koordinator P2MPK-RI Julegar dan Nelpianus Perbesar

Foto : Koordinator P2MPK-RI Julegar dan Nelpianus

KASONGAN—Pusat Pengaduan dan Pelaporan Masyarakat Pencari Keadilan Republik Indonesia (P2MPK-RI) laporkan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelombang empat untuk KPU Bartim, KPU Katingan, KPU Pulang Pisau dan KPU Kabupaten Seruyan.

Menurut Koordinator P2MPK-RI Nelpianus dan Julegar, dasar pelaporan terhadap Timsel gelombang 4 dan salah satu oknum anggota KPU Katingan berinisial OVM kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI), karena dianggap lalai dalam melaksanakan tugas terkait seleksi anggota KPU khususnya di Kabupaten Katingan, sehingga yang bersangkutan atas nama OVM lolos dan terpilih sebagai anggota KPU Kabupaten Katingan.

“Jadi hari ini, kami secara resmi telah melaporkan baik Timsel maupun oknum anggota KPU Katingan kepada KPU-RI,” Ungkap Koordinator P2MPK-RI, Nelpianus melalui rilis yang disampaikan kepada beberapa media di Kasongan, Selasa (26/09/2023).

Lebih lanjut dijelaskan dalam rilis tersebut, oknum anggota KPU Katingan yang dinyatakan lolos tersebut, diduga telah melakukan pemalsuan data saat ikut seleksi calon anggota KPU Katingan, pasalnya dalam aturan yang dikeluarkan PKPU-RI calon anggota KPU telah mengundurkan diri sebagai anggota parpol paling lambat 5 tahun, sedangkan oknum OVM, ternyata anggota parpol.

“Kami memiliki data-data terkait keanggotaan OVM pada salah satu parpol, makanya yang bersangkutan kita laporkan,” Ujar Nelpianus.

Dari masalah OVM, P2MPK-RI menduga, Timsel gelombang 4 Untuk empat Kabupaten, dianggap lalai dalam melaksanakan tugas sehingga OVM bisa lolos dan menjadi anggota KPU Katingan.

“Disini kami anggap, Timsel, saat melakukan verifikasi berkas terhadap OVM, dianggap tidak akurat, makanya yang bersangkutan bisa lolos,” Katanya.

P2MPK-RI berharap, KPU-RI segera menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan sehingga dapat melakukan verifikasi terhadap Timsel gelombang empat dan memberhentikan oknum OVM.

“Menurut kami, apa yang kami laporkan, telah disertai dengan bukti-bukti dan fakta-fakta. Harapan kami KPU-RI secepatnya menindak laporan yang kami sampaikan,” Tandasnya. (VRY).

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Bunda Literasi Katingan Dorong Guru Kuasai Coding dan Kecerdasan Artifisial Lewat Pelatihan Terpadu

3 Desember 2025 - 17:47 WIB

Penghijauan di TSG, Kodim 1019/Katingan Ajak Masyarakat Bangun Kesadaran Lingkungan

28 November 2025 - 15:28 WIB

Bupati Katingan Lantik 15 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalitas dan Komunikasi yang Harmonis

24 November 2025 - 16:44 WIB

Program KB Kesehatan 2025 Digelar di Katingan Tengah, Kodim 1019/Katingan Fokus Tingkatkan Edukasi Kesehatan Keluarga

24 November 2025 - 12:44 WIB

Katingan Resmi Kirim Kontingen ke FTIK XII, Pemerintah Dorong Penguatan Budaya Kaharingan

21 November 2025 - 15:01 WIB

Trending di Berita Utama