Menu

Mode Gelap
RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan Enam Fraksi DPRD Sepakati Raperda APBD Tahun 2024 Dibahas Lebih Lanjut

Berita Utama

Ibu dan Bayi Tewas Ditabrak Truk di Jalan Rusak Km 18 Trans Kalimantan

badge-check


					FOTO : Tragedi kecelakaan di Km 18 Trans Kalimantan.
Perbesar

FOTO : Tragedi kecelakaan di Km 18 Trans Kalimantan.

KASONGAN – HaloKalteng.com – Seorang ibu dan bayinya tewas di tempat setelah sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak truk kontainer dari belakang di Jalan Trans Kalimantan Km 18, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Senin 9 Juni 2025 pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, korban saat itu dibonceng oleh suaminya. Saat melintasi jalan yang berlubang dan tergenang air, motor mereka melambat. Naas, dari arah belakang melaju truk kontainer yang langsung menghantam mereka.

Benturan keras membuat sang ibu dan bayi meninggal di lokasi kejadian. Sementara sang ayah mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan oleh relawan dari Alhuda Tim (AHT).

Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto melalui Kasatlantas Iptu Juwito membenarkan kejadian tersebut. “Korban ibu dan anak meninggal di TKP. Pengendara motor, yang merupakan suami korban, mengalami luka namun selamat,” jelasnya.

Saat ini, Satlantas Polres Katingan tengah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut terhadap sopir truk dan kronologi kejadian.

Jalan Km 18 yang merupakan jalur nasional lintas provinsi ini dikenal sering menjadi lokasi kecelakaan karena kerusakan yang belum diperbaiki secara serius. Warga menyebut kerusakan jalan sudah terjadi sejak lama dan kerap memicu kecelakaan fatal.

Warga setempat berharap dengan pemerintah terkait jangan sampai baru ada korban, baru pemerintah memperbaiki kerusakan jalan di lokasi tersebut.

“Di Lokasi ini sudah banyak memakan korban, terutama korban jiwa hari ini. Sudah lama masyarakat melaporkan agar jalan tersebut segera di perbaiki. Kita punya jalan atas nama jalan provinsi, tetapi seperti tidak adanya suatu pemerintah. Artinya, segera diperbaiki, sebelim bertambah korban jiwa lagi,” ucap warga setempat yang tidak ingin disebut nama. (AN)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan

1 Juli 2025 - 12:29 WIB

DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda

30 Juni 2025 - 13:16 WIB

DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi

29 Juni 2025 - 13:38 WIB

FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum

28 Juni 2025 - 22:21 WIB

Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan

26 Juni 2025 - 22:05 WIB

Trending di Berita Utama