Menu

Mode Gelap
Fraksi DPRD Sepakat Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2025-2029 Dibahas RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan Program Perangkat Daerah Harus Maksimal dan Tepat Sasaran DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda Perangkat Daerah Harus Manfaatkan Aset Daerah DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi

Berita Utama

Kolaborasi Pusat-daerah, Katingan Siap Wujudkan Pendidikan Inklusif Lewat Sekolah Rakyat

badge-check


					FOTO : Wabup Katingan Firdaus, saat pertemuan dengan Kemensos RI. Perbesar

FOTO : Wabup Katingan Firdaus, saat pertemuan dengan Kemensos RI.

KASONGAN – HaloKalteng.com – Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional kembali ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam audiensi bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Salah satunya datang dari Pemerintah Kabupaten Katingan yang diwakili Wakil Bupati Firdaus, pada pertemuan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 21 April 2025.

Audiensi ini membahas program Sekolah Rakyat, inisiatif strategis Kemensos RI yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi kelompok rentan dan masyarakat marjinal di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam forum tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Katingan Firdaus, mengajukan sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan sebagai lokasi yang layak untuk program Sekolah Rakyat, berdasarkan evaluasi kebutuhan pendidikan di daerah terpencil dan minim infrastruktur.

“Kami di daerah sangat merasakan urgensi pemerataan pendidikan. Maka dari itu, kami menyambut baik kehadiran Sekolah Rakyat dan siap mendukung sepenuhnya,” ungkap Firdaus.

Selain penyampaian usulan lokasi, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Klarifikasi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai bentuk kesepahaman dan sinergi program.

Menteri Sosial RI dalam sambutannya menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah komitmen nyata negara dalam menghadirkan pendidikan untuk semua, termasuk mereka yang selama ini berada di luar jangkauan sistem pendidikan formal.

“Program ini adalah langkah strategis dalam memastikan tidak ada satupun warga negara yang tertinggal dalam mengakses pendidikan,” ujarnya.

Melalui audiensi ini, harapan akan terbangunnya kerja sama berkelanjutan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkeadilan semakin menguat. (AN)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Fraksi DPRD Sepakat Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2025-2029 Dibahas

1 Juli 2025 - 17:35 WIB

RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan

1 Juli 2025 - 12:29 WIB

Program Perangkat Daerah Harus Maksimal dan Tepat Sasaran

30 Juni 2025 - 19:14 WIB

DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda

30 Juni 2025 - 13:16 WIB

Perangkat Daerah Harus Manfaatkan Aset Daerah

29 Juni 2025 - 18:54 WIB

Trending di Berita Utama