MUARA TEWEH – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Muara Teweh buktikan kalau mereka bisa dibina, hal ini dibuktikan dengan adanya panen Ikan Lele yang ikut dirasakan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan ham Kalimantan Tengah Tri Saptono Sambudi dimanah ikannya melimpah dan memuaskan.
Kadivpas Tri Saptono didampingi Kalapas Muara Teweh Huzaifah Makmur Hidayah dan Kabapas Muara Teweh, serta Kemenag Barito Utara, Asmuri, mengatakan, Panen ikan lele bersama, merupakan hasil budidaya yang dikembangkan WBP dengan memanfaatkan lahan kosong.
“Tentu kita mengapresiasi WBP yang ada termasuk Petugas Lapas yang mampu menerapkan program akselerasi Menteri, “ Ungkap Kadivpas Tri Saptono, saat panen ikan Lele di Lapas Muara Teweh. Rabu (13/11/2024).
Sementara itu, Kalapas Hudzaifah Makmur Hidayah mengatakan, hasil panen ikan Lele, merupakan salah satu program yang diajarkan kepada WBP dengan harapan, saat keluar dari Lapas, mereka memiliki skil atau ketrampilan yang dapat dikembangkan.
“Dengan hasil panen yang cukup melimpah, artinya WBP yang ada, bisa dibina dan mampu menunjukkan ketrampilan yang ada, “ Katanya.
Ditegaskan Hudzaifah, program pembudidayaan ikan, akan terus dikembangkan, pasalnya selain menguntungkan bagi WBP, hasil panen, ikut membantu masyarakat sekitar Lapas mendapatkan ikan segar.
“Kita tetap pertahankan program budidaya ikan, karena manfaatnya bisa
dirasakan,” Tandasnya. (VRY).