Menu

Mode Gelap
RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan Enam Fraksi DPRD Sepakati Raperda APBD Tahun 2024 Dibahas Lebih Lanjut

Berita Utama

Pembangunan Sanitasi Penunjang Tingkat Kesejahteraan

badge-check


					Sekda Gumas Richard FL berfose bersama jajaran kepala OPD usai rapat di kota Palangka Raya, belum lama ini. Perbesar

Sekda Gumas Richard FL berfose bersama jajaran kepala OPD usai rapat di kota Palangka Raya, belum lama ini.

KUALA KURUN, Halokalteng.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Coaching Clinic II Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Hal itu, memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat.

Sekda Gumas Richard FL mewakili Pj Bupati Herson B Aden mengatakan bahwa sanitasi merupakan salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

“Program PPSP diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang dapat mendukung terciptanya percepatan pembangunan sanitasi melalui advokasi, perencanaan strategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi,” ucap Richard FL, Jumat (12/07/2024).

Menurut dia, untuk menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan pelaksanaan pencapaian program PPSP di Gumas serta dengan ditetapkannya, agar mendapatkan pendampingan untuk implementasi strategi sanitasi kabupaten, maka dokumen strategi sanitasi kabupaten yang disusun harus memuat visi/misi kabupaten di bidang sanitasi.

“Strategi dan arah kebijakan pembangunan sanitasi, agar terencana kegiatan dan anggaran, serta rencana implementasi dalam periode 5 tahun ke depan,” terangnya.

Dia berharap semua SOPD yang terkait dengan sanitasi benar-benar serius dalam merencanakan program kegiatan di daerah beresiko tersebut berdasarkan skala prioritas dengan dokumen pemutakhiran SSK akan menjadi acuan dalam perencanaan dan implementasinya.

“Semoga dengan adanya kegiatan Coaching Clinic II Implementasi SSK ini, dokumen perencanaan sanitasi yang dihasilkan akan mempercepat pencapaian kondisi kesehatan masyarakat yang optimal,” pungkas dia. (Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan

1 Juli 2025 - 12:29 WIB

DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda

30 Juni 2025 - 13:16 WIB

DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi

29 Juni 2025 - 13:38 WIB

FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum

28 Juni 2025 - 22:21 WIB

Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan

26 Juni 2025 - 22:05 WIB

Trending di Berita Utama