Menu

Mode Gelap
RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan Enam Fraksi DPRD Sepakati Raperda APBD Tahun 2024 Dibahas Lebih Lanjut

Eksekutif

Ini Masukan Fraksi GKB ke Pemda Gumas

badge-check


					Anggota DPRD Gumas Sahriah sedang memberikan salam bagi peserta rapat di gedung dewan, Senin (08/07/2024). Perbesar

Anggota DPRD Gumas Sahriah sedang memberikan salam bagi peserta rapat di gedung dewan, Senin (08/07/2024).

KUALA KURUN, Halokalteng.com – Fraksi Gerakan Karya Bersatu (FGKB) pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Gunung Mas memberikan masukkan dan saran ke pemerintah setempat, agar dapat diperhatikkan secara khususus terhadap besaran perda Bedah Rumah dan peningkatan jalan di desa Sei Antai yang menuju ke Tumbang Rahuyan.

Juru Bicara (Jubir) GKB sekaligus Anggota DPRD Gumas Sahriah mengatakan, mengingat jalan Sei Antai tersebut, jalan yang di lalui setiap hari bagi anak-anak sekolah, maupun masayarakat, karena pada musim-musim hujan jalan tersebut sangat susah dan berbahaya untuk di lewati.

“Hal tersebut mengganggu aktivitas sekolah anak-anak pelajar, pada saat ini jalan tersebut masih belum fungsional, agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus dan di utamakan perbaikan jalan ini,” ucap Sahriah, Senin (08/07/2024).

Selain itu, masukkan bagi permerintah daerah mengenai minimal besaran Perda tentang Bantuan Bedah Rumah yang bisa di kaji ulang agar di bahas bersama-sama, supata bisa mencari solusi mengenai besar minimal anggaran untuk bantuan Bedah rumah yang saat ini sudah berjalan.

“Kita berharap agar ke depannya lebih di maksimalkan lagi, karena dengan minimalnya biaya bedah rumah tersebut di lapangan saat ini masinh kurang efektif untuk kelancaran pembangunan bantuan bedah rumah,” ujarnya.

Ini juga, katanya, dipengaruhi dengan mahalnya bahan-bahan baku pembangun bedah rumah yang nilai sebelumnya hanya Rp. 20 juta, agar bisa dinaikkan dengan nilai yang sesuai dengan anggaran dalam bedah rumah.

“Kita berharap nantinya bersama-sama pada rapat selanjutnya, bisa mencari solusi baiknya dengan seksama secara musyawarah dan mufakat,” pungkas dia.(Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan

1 Juli 2025 - 12:29 WIB

DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda

30 Juni 2025 - 13:16 WIB

DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi

29 Juni 2025 - 13:38 WIB

FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum

28 Juni 2025 - 22:21 WIB

Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan

26 Juni 2025 - 22:05 WIB

Trending di Berita Utama