Menu

Mode Gelap
DPRD Dorong Kesbangpol Aktif Lakukan Pembinaan Terhadap LSM Dituding Ganggu Istri dan Anak, Pria di Katingan Tewas Dibunuh Saat Kejar Pelaku Perhatikan Tradisi Budaya Kearifan Lokal saat Bakar Lahan Pekerja Dituduh Curi Sawit, Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi Terhadap Warga Kabupaten Katingan Harus Inovatif dan Kreatif Menggali Sumber PADes Inovasi Daerah Harus Berdampak Nyata terhadap Masyarakat

Berita Utama

Jalan Lintas Kurun – Palangka Raya Kembali Rusak

badge-check


					FOTO : Tampak kendaraan sedang mengantri di jalan Rusak tepatnya di Desa Tumbang Danau, dan sangat butuh perbaikan.  Perbesar

FOTO : Tampak kendaraan sedang mengantri di jalan Rusak tepatnya di Desa Tumbang Danau, dan sangat butuh perbaikan. 

 

KUALA KURUN – Saat ini, Jalan Kurun Palangka Raya kembali mengalami kerusakan yang cukup parah seperti yang terjadi tepatnya daerah di Desa Tumbang Danau, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas. Akibatnya, banyak kendaraan masyarakat harus mengantri berjam-jam.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Polie L Mihing, meminta pihak perusahan yang melitasi di daerah ini, agar segera melakukan perbaikan terlebihnya juga harus memperhatikan muatan angkutan.

“Kita berharap dengan perusahan yang melintasi jalan lintas ini supaya segera melakukan perbaikan, jangan sampai masyarakat yang kena imbas akibat jalan yang rusak seperti yang terjadi di Desa Tumbang Danau ini,” pinta Polie L Mihing, Minggu 14 Januari 2024.

Menurut dia, kalau jalan yang sedang alami kerusakan itu, disebabkan kebanyakan oleh perusahan yang melitas. Karena beban dari jalan tidak sesuai dengan beban yang dibawa mengunakan angkutan berat seperti truk puso yang memiliki sumbu lebih dari 6 roda.

“Kalau kita melihat truk-truk yang melintas di daerah jalan Lintas Kurun-Palangka Raya ini banyak yang melebihi dari beban jalan, untuk mengangkut hasil produksi seperti kayu, batu bara dan lainnya,” jelas dia.

Terpisah, Masyarakat Pelintas Atong mengakui, akibat jalan yang rusak ini dirinya harus rela antri dan sangat mengangu perjalanan. Apalagi, kalau ada ambulance yang membawa pasien otomatis ikut juga mengantri.

“Kami sangat terganggu kalau jalan kita terus-terusan seperti ini tiap bulan bahkan tiap tahun, kalau bisa pemerintah harus bisa mengambil kebijakan agar masyarakat tidak merasa terganggu oleh kerusakan semacam ini,” pungkas dia. (CP)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

DPRD Dorong Kesbangpol Aktif Lakukan Pembinaan Terhadap LSM

30 Juli 2025 - 14:55 WIB

Dituding Ganggu Istri dan Anak, Pria di Katingan Tewas Dibunuh Saat Kejar Pelaku

29 Juli 2025 - 17:16 WIB

Perhatikan Tradisi Budaya Kearifan Lokal saat Bakar Lahan

29 Juli 2025 - 14:37 WIB

Pekerja Dituduh Curi Sawit, Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi Terhadap Warga Kabupaten Katingan

28 Juli 2025 - 21:20 WIB

Harus Inovatif dan Kreatif Menggali Sumber PADes

28 Juli 2025 - 11:26 WIB

Trending di Berita Utama