KUALA KURUN – HaloKalteng.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tuah mengingatkan kepada pemerintah kabupaten (pemkab) setempat untuk mempersiapkan diri dan mengambil langkah nyata sejak sekarang, menuju bonus demografi tahun 2045.
“Kami ingin generasi muda sejak dini harus dibekali bukan hanya pendidikan formal, tetapi keterampilan teknis, literasi digital, jiwa kewirausahaan, hingga pembentukan karakter unggul agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun global,” ucap Tuah, Selasa, 2 September 2025.
Dia menegaskan, bonus demografi itu tidak datang dua kali. Kalau Pemkab Gumas sejak sekarang tidak menyiapkan para generasi muda, maka yang terjadi bukan kemajuan, tapi ledakan pengangguran dan rendahnya daya saing.
“Momentum emas ini menjadi kekuatan besar untuk mendorong kemajuan suatu daerah. Apabila tidak dipersiapkan dengan baik, maka justru berpotensi menjadi bencana,” tegasnya.
Dia mengakui, pemkab perlu memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, olahraga, maupun pelatihan keterampilan. Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha dan industri juga penting agar generasi muda telah siap memasuki pasar kerja atau bahkan menjadi pencipta lapangan kerja.
“Kami ingin pemkab harus bisa mengelola dengan strategi matang, agar generasi muda tidak hanya siap menghadapi 2045, tetapi menjadi motor penggerak pembangunan daerah menuju Indonesia Emas,” terangnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mendorong generasi muda di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, agar melek teknologi, kreatif dan inovatif di era digital sekarang.
“Penguasaan teknologi informasi itu bukan pilihan, tapi kebutuhan. Tanpa menguasi teknologi, generasi muda akan tertinggal di persaingan kerja, kesulitan mengakses informasi, kurang produktif dan inovatif serta kehilangan daya saing global,” jelasnya.
Dia menambahkan, bonus demografi itu peluang emas. Tinggal bagaimana pemkab dan masyarakat bisa mengelola, sehingga generasi muda tidak hanya jadi penonton, melainkan pemain utama dalam panggung sejarah 2045. (Tim Redaksi)