Menu

Mode Gelap
Kasdim 1019/Katingan Tekankan Disiplin Prajurit saat Pimpin Upacara Bendera di Makodim Sinergi TNI-Polri : Patroli Gabungan Amankan Objek Vital untuk Jamin Kamtibmas Kasdim 1019/Katingan Dorong Peran Aktif Mitra Karib Jaga Situasi Kamtibmas di Katingan Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Gumas Panen Raya Jagung 1 Hektar Besok Panen, Kapolres Gumas Cek Kesiapan Kebun Jagung Hibrida Kapolres Gumas Tinjau Pertumbuhan Jagung di Lahan 1 Hektar

Berita Utama

Fraksi NasDem Minta Pemda Katingan Kurangi Ketergantungan pada Dana Transfer

badge-check


					FOTO : Fahmi Fauzi, saat menyampaikan pendapat akhir fraksi partai Nasdem. Perbesar

FOTO : Fahmi Fauzi, saat menyampaikan pendapat akhir fraksi partai Nasdem.

KASONGAN – HaloKalteng.com – Ketergantungan pemerintah daerah pada dana transfer pusat dan provinsi dinilai Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Katingan dapat menghambat kemandirian fiskal. Pandangan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD Tahun Anggaran 2024, Rabu 13 Agustus 2025.

Juru Bicara Fraksi NasDem, Fahmi Fauzi, menegaskan bahwa Pemda perlu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai sumber keuangan yang berkelanjutan. Menurutnya, ketergantungan yang tinggi pada dana transfer membuat daerah rentan terhadap dampak krisis ekonomi maupun perubahan kebijakan anggaran dari pemerintah pusat.

“PAD harus menjadi prioritas pengembangan, sehingga daerah tidak sepenuhnya bergantung pada dana transfer. Inovasi dan optimalisasi potensi lokal menjadi kunci,” ujar Fahmi saat membacakan pandangan akhir Fraksi NasDem di Rapat Paripurna Ke-14 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025.

Dalam catatannya, Fraksi NasDem menyoroti realisasi PAD 2024 sebesar Rp68,168 miliar dengan capaian hanya 57,79 persen. Selain itu, pemerintah daerah juga mengalami defisit anggaran Rp1,945 miliar, yang menurut fraksi ini perlu segera diatasi melalui langkah strategis, termasuk peningkatan investasi dan kolaborasi lintas sektor.

Fraksi NasDem turut menyoroti Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 2024 yang mencapai Rp54,678 miliar. Kondisi ini dinilai belum ideal dan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membiayai program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Katingan.

Meski memberikan sejumlah catatan kritis, Fraksi NasDem tetap mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang berhasil diraih Pemkab Katingan untuk ke-10 kalinya berturut-turut. Fraksi ini menyatakan menerima LPj APBD 2024 untuk disahkan menjadi perda, demi terwujudnya Katingan yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. (AN)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kasdim 1019/Katingan Tekankan Disiplin Prajurit saat Pimpin Upacara Bendera di Makodim

17 November 2025 - 13:31 WIB

Sinergi TNI-Polri : Patroli Gabungan Amankan Objek Vital untuk Jamin Kamtibmas

15 November 2025 - 17:02 WIB

Kasdim 1019/Katingan Dorong Peran Aktif Mitra Karib Jaga Situasi Kamtibmas di Katingan

14 November 2025 - 15:04 WIB

Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Gumas Panen Raya Jagung 1 Hektar

14 November 2025 - 13:51 WIB

Besok Panen, Kapolres Gumas Cek Kesiapan Kebun Jagung Hibrida

13 November 2025 - 12:54 WIB

Trending di Berita Utama