Menu

Mode Gelap
PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah Peserta Didik Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pemkab Katingan Perkuat Pengelolaan Ekosistem Gambut Lewat Sosialisasi di Hampangen Pemkab Katingan Gelar Registrasi Peserta Didik Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 HPPD Cup 2025 Resmi Bergulir, Desa Tampelas Jadi Magnet Pecinta Sepak Bola

Berita Utama

PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan

badge-check


					FOTO : Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas Iceu Purnamasari Perbesar

FOTO : Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas Iceu Purnamasari

KUALA KURUN – HaloKalteng.Com – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Iceu Purnamasari berharap, keberadaan dan peran aktif dari pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat kecamatan, mampu meningkatkan mutu pendidikan.

“Saya ingin pengurus PGRI kecamatan tidak sekadar menjadi pelengkap dalam struktur organisasi, tetapi harus jadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan para guru dan meningkatkan mutu pendidikan,” ucap Iceu, Selasa, 12 Agustus 2025.

Dia mengakui, PGRI sebenarnya memiliki kekuatan besar sebagai organisasi profesi guru, akan tetapi kekuatan tersebut tidak akan berarti apabila para pengurus hanya terlibat pada kegiatan seremonial tanpa aksi nyata di lapangan.

“Kami ingin pengurus PGRI di kecamatan lebih aktif dalam menyuarakan persoalan pendidikan, terutama yang dialami guru honorer, guru di pelosok, dan sekolah yang masih kekurangan fasilitas,” tegasnya.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mendorong pengurus PGRI kecamatan bisa menjadi jembatan komunikasi para guru dengan pemerintah daerah, sekaligus wadah aspirasi maupun pelindung bagi para guru.

“Setiap keluhan, masukan dan ide kreatif yang didapat dari guru harus disampaikan, agar dunia pendidikan di Kabupaten Gumas dapat terus berkembang lebih cepat dan merata,” jelasnya.

Sekarang ini, lanjut dia, tantangan pada pendidikan tidak cukup dijawab dengan program dari atas, tapi membutuhkan kolaborasi konkret di tingkat bawah, dimana PGRI Kecamatan harus menjadi pemantik semangat, pendamping guru, sekaligus mitra kritis bagi pemerintah.

“Kami dari DPRD siap bersinergi. Namun PGRI juga harus lebih berani bicara dan bergerak. Jangan hanya menunggu, tapi harus melakukan perubahan. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama,” tukasnya. (Tim Redaksi)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah

12 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Peserta Didik Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

11 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Pemkab Katingan Perkuat Pengelolaan Ekosistem Gambut Lewat Sosialisasi di Hampangen

11 Agustus 2025 - 13:49 WIB

Pemkab Katingan Gelar Registrasi Peserta Didik Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026

10 Agustus 2025 - 22:23 WIB

HPPD Cup 2025 Resmi Bergulir, Desa Tampelas Jadi Magnet Pecinta Sepak Bola

10 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Trending di Berita Utama