Menu

Mode Gelap
DPRD Dorong Kesbangpol Aktif Lakukan Pembinaan Terhadap LSM Dituding Ganggu Istri dan Anak, Pria di Katingan Tewas Dibunuh Saat Kejar Pelaku Perhatikan Tradisi Budaya Kearifan Lokal saat Bakar Lahan Pekerja Dituduh Curi Sawit, Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi Terhadap Warga Kabupaten Katingan Harus Inovatif dan Kreatif Menggali Sumber PADes Inovasi Daerah Harus Berdampak Nyata terhadap Masyarakat

Berita Utama

APBD 2024 Katingan Alami Kenaikan

badge-check


					FOTO : Wakil Bupati Firdaus, saat menyampaikan pidato pengantar Bupati Katingan. Perbesar

FOTO : Wakil Bupati Firdaus, saat menyampaikan pidato pengantar Bupati Katingan.

KASONGAN – HaloKalteng.com – Pemerintah Kabupaten Katingan mencatat pertumbuhan positif dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Katingan, Firdaus, saat membacakan pidato pengantar Bupati Katingan dalam Rapat Paripurna ke-10 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Katingan, Selasa, 22 Juli 2025.

Wakil Bupati memaparkan bahwa realisasi pendapatan daerah mencapai Rp1,585 triliun lebih atau mengalami peningkatan sekitar Rp179 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, peningkatan ini menunjukkan arah pengelolaan keuangan daerah yang kian membaik. “Peningkatan ini patut kita apresiasi sebagai hasil kerja bersama dalam mengoptimalkan sumber pendapatan daerah,” jelasnya.

Dia menyebut, kontribusi terbesar berasal dari dana transfer yang mencapai Rp1,5 triliun, disusul Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp68 miliar, serta pendapatan sah lainnya sebesar Rp8 miliar. Sementara itu, belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp1,726 triliun, terealisasi sebesar Rp1,587 triliun atau sekitar 91,91 persen.

Wakil Bupati Firdaus juga menjelaskan, meski terjadi defisit anggaran sebesar Rp1,94 miliar, kondisi tersebut dapat tertutupi dari pembiayaan netto melalui Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp56,6 miliar. “Dengan begitu, pemerintah daerah masih mencatat sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2024 sebesar Rp54,6 miliar,” ucapnya.

Di sisi neraca, total aset daerah per akhir 2024 mencapai Rp3,42 triliun atau naik sekitar Rp94 miliar dibanding tahun sebelumnya. Firdaus juga mengungkapkan bahwa keterlambatan penyerahan laporan keuangan tahun ini disebabkan oleh transisi sistem keuangan ke aplikasi SIPD RI. Namun demikian, Pemkab Katingan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Mengakhiri pidatonya, Firdaus menyampaikan terima kasih atas peran serta DPRD dalam proses pembahasan Raperda ini. “Saya menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk hadir secara aktif dan memberikan penjelasan yang diperlukan. Harapan kita bersama, proses ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan daerah,” pungkasnya. (AN)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

DPRD Dorong Kesbangpol Aktif Lakukan Pembinaan Terhadap LSM

30 Juli 2025 - 14:55 WIB

Dituding Ganggu Istri dan Anak, Pria di Katingan Tewas Dibunuh Saat Kejar Pelaku

29 Juli 2025 - 17:16 WIB

Perhatikan Tradisi Budaya Kearifan Lokal saat Bakar Lahan

29 Juli 2025 - 14:37 WIB

Pekerja Dituduh Curi Sawit, Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi Terhadap Warga Kabupaten Katingan

28 Juli 2025 - 21:20 WIB

Harus Inovatif dan Kreatif Menggali Sumber PADes

28 Juli 2025 - 11:26 WIB

Trending di Berita Utama