Menu

Mode Gelap
Fraksi PDIP Sarankan Segera Lakukan Penyelesaian Pekerjaan Fisik DWP Katingan Raih Juara III, Tampilkan Harmoni Terbaik di Lomba Paduan Suara Provinsi Enam Fraksi DPRD Sepakat Raperda Perubahan APBD 2025 Dibahas Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan Generasi Muda Harus Memiliki Keterampilan Eksekutif dan Legislatif Harus Turun ke Lapangan

Berita Utama

Maksimalkan Lahan Pekarangan dengan Bercocok Tanam

badge-check


					BERSAMA : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Cici Susilawati (kanan) bersama suami yang juga Kepala Desa Taringen Nopenson, di kantor DPRD setempat, belum lama ini. Perbesar

BERSAMA : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Cici Susilawati (kanan) bersama suami yang juga Kepala Desa Taringen Nopenson, di kantor DPRD setempat, belum lama ini.

KUALA KURUN – HaloKalteng.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Cici Susilawati meminta kepada masyarakat untuk memaksimalkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis, sehingga bisa menghemat pengeluaran bahkan menambah penghasilan.

“Biasanya pekarangan rumah masih tersisa lahan yang belum dimanfaatkan. Kalau ditanami sayuran dan buah-buahan, tentu tidak perlu lagi membeli di pasar, dan pastinya akan menghemat biaya belanja,” ucap Cici, Selasa, 8 Juli 2025.

Selain sayuran dan buah-buahan, lanjut dia, lahan pekarangan juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menanam tanaman obat-obatan keluarga, seperti jahe, daun sirih, kayu manis, dan lainnya.

“Tanaman obat-obatan akan sangat bermanfaat untuk pengobatan apabila nanti ada keluarga yang sakit. Bahkan jika tanaman ini dikelola dengan baik, maka akan dapat dijual dan menambah penghasilan keluarga,” terangnya.

Dia mengatakan, apabila masyarakat memiliki lahan yang terbatas, itu bukanlah suatu masalah. Mereka bisa menggunakan sarana polybag dan pot maupun barang-barang bekas seperti botol minuman, kaleng cat, dan lainnya untuk menanam. Banyak manfaat yang diperoleh kalau memanfaatkan lahan dengan bercocok tanam.

“Pemanfaatan lahan pekarangan dengan bercocok tanam, juga menjadikan udara sekitar menjadi lebih sejuk dan kondisi rumah terasa asri,” jelas Politikus Partai Demokrat ini.

Sejauh ini, tambah dia, semangat masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangan masih belum terlihat. Padahal keperluan sayuran keluarga harus mandiri, sehingga tidak sepenuhnya bergantung dan menunggu tukang sayur yang datang berjualan.

“Harus ada contoh bagaimana cara memanfaatkan pekarangan menjadi sumber penghasilan keluarga. Kalau tanaman tumbuh subur, maka kelebihan hasil panen dapat dijual untuk membantu perekonomian keluarga. Kami berharap ketahanan pangan dimulai di tingkat keluarga terlebih dahulu,” tukasnya. (Tim Redaksi)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Fraksi PDIP Sarankan Segera Lakukan Penyelesaian Pekerjaan Fisik

26 Agustus 2025 - 12:09 WIB

DWP Katingan Raih Juara III, Tampilkan Harmoni Terbaik di Lomba Paduan Suara Provinsi

25 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Enam Fraksi DPRD Sepakat Raperda Perubahan APBD 2025 Dibahas

25 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan

24 Agustus 2025 - 12:57 WIB

Generasi Muda Harus Memiliki Keterampilan

24 Agustus 2025 - 12:53 WIB

Trending di Berita Utama