Menu

Mode Gelap
Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah Peserta Didik Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Utama

Gubernur Agustiar Sidak Ke Sekolah, Pastikan Siswa Tidak Terhalang Ijazah Gara-gara Biaya

badge-check


					FOTO : Agustiar Sabran dan jajaran bertemu dengan siswa SMAN 3 Palangka Raya. Perbesar

FOTO : Agustiar Sabran dan jajaran bertemu dengan siswa SMAN 3 Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – HaloKalteng.com – Suasana pagi di SMAN 3 Palangka Raya mendadak berbeda, pada Selasa 10 Juni 2025. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, datang secara mendadak untuk melihat langsung kondisi sekolah. Kunjungan ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya atau yang biasa disebut “sidak”.

Salah satu hal yang langsung ditegaskan Gubernur dalam kunjungan itu adalah larangan bagi sekolah untuk menahan ijazah siswa hanya karena belum bisa membayar biaya sekolah.

“Ijazah adalah hak siswa. Jangan sampai masa depan mereka terhambat karena urusan biaya. Kalau ada yang menahan, kepala sekolahnya akan kami pindahkan,” kata Gubernur dengan tegas.

Selain memberikan arahan kepada guru dan kepala sekolah, Gubernur Agustiar juga menyapa para siswa. Kemudian, mengajukan pertanyaan seputar pelajaran dan memberikan hadiah uang pembinaan kepada siswa yang bisa menjawab dengan benar.

Momen tersebut membuat suasana sekolah menjadi penuh semangat. Para siswa merasa bangga mendapat perhatian langsung dari Gubernur.

Dalam sidak tersebut, Gubernur juga melihat kondisi bangunan sekolah. Lalu, menyoroti terkait dinding kelas yang mulai kusam dan meminta sekolah-sekolah untuk tidak ragu mengajukan permohonan pengecatan dan perbaikan sarana. “Sekolah harus bersih dan rapi. Lingkungan yang nyaman bisa membuat anak-anak lebih semangat belajar,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Reza Prabowo, yang ikut mendampingi Gubernur, menjelaskan bahwa saat ini baru lima dari 34 kelas di SMAN 3 yang sudah menggunakan papan tulis digital. Sisanya masih dalam proses pengadaan.

Reza juga menyebut bahwa semua sekolah diminta mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana secara resmi, agar bisa diprioritaskan sesuai kebutuhan mendesak.

“Kami akan kumpulkan data dari sekolah-sekolah dan menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” katanya.

Sidak ini menjadi bukti keseriusan Pemprov Kalteng dalam membenahi dunia pendidikan, baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas. Gubernur berharap setiap anak di Kalimantan Tengah bisa mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa hambatan apa pun.

Turut hadir dalam sidak tersebut, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, serta beberapa kepala perangkat daerah lainnya. (AN)/(Diskominfosantik Provinsi Kalteng).

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa

15 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi

14 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba

13 Agustus 2025 - 07:21 WIB

PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan

12 Agustus 2025 - 13:51 WIB

Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah

12 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Trending di Berita Utama