Menu

Mode Gelap
Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah Peserta Didik Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Utama

Ibu dan Bayi Tewas Ditabrak Truk di Jalan Rusak Km 18 Trans Kalimantan

badge-check


					FOTO : Tragedi kecelakaan di Km 18 Trans Kalimantan.
Perbesar

FOTO : Tragedi kecelakaan di Km 18 Trans Kalimantan.

KASONGAN – HaloKalteng.com – Seorang ibu dan bayinya tewas di tempat setelah sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak truk kontainer dari belakang di Jalan Trans Kalimantan Km 18, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Senin 9 Juni 2025 pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, korban saat itu dibonceng oleh suaminya. Saat melintasi jalan yang berlubang dan tergenang air, motor mereka melambat. Naas, dari arah belakang melaju truk kontainer yang langsung menghantam mereka.

Benturan keras membuat sang ibu dan bayi meninggal di lokasi kejadian. Sementara sang ayah mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan oleh relawan dari Alhuda Tim (AHT).

Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto melalui Kasatlantas Iptu Juwito membenarkan kejadian tersebut. “Korban ibu dan anak meninggal di TKP. Pengendara motor, yang merupakan suami korban, mengalami luka namun selamat,” jelasnya.

Saat ini, Satlantas Polres Katingan tengah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut terhadap sopir truk dan kronologi kejadian.

Jalan Km 18 yang merupakan jalur nasional lintas provinsi ini dikenal sering menjadi lokasi kecelakaan karena kerusakan yang belum diperbaiki secara serius. Warga menyebut kerusakan jalan sudah terjadi sejak lama dan kerap memicu kecelakaan fatal.

Warga setempat berharap dengan pemerintah terkait jangan sampai baru ada korban, baru pemerintah memperbaiki kerusakan jalan di lokasi tersebut.

“Di Lokasi ini sudah banyak memakan korban, terutama korban jiwa hari ini. Sudah lama masyarakat melaporkan agar jalan tersebut segera di perbaiki. Kita punya jalan atas nama jalan provinsi, tetapi seperti tidak adanya suatu pemerintah. Artinya, segera diperbaiki, sebelim bertambah korban jiwa lagi,” ucap warga setempat yang tidak ingin disebut nama. (AN)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa

15 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi

14 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba

13 Agustus 2025 - 07:21 WIB

PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan

12 Agustus 2025 - 13:51 WIB

Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah

12 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Trending di Berita Utama