PALANGKA RAYA – HaloKalteng.com – Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menghadiri Apel Kesiapsiagaan Pengendalian dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 28 Mei 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran dan diikuti oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Kalteng. Apel digelar sebagai langkah awal untuk menyambut musim kemarau yang diperkirakan mulai terjadi pada pertengahan Juni hingga Agustus mendatang.
Dalam arahannya, Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa ancaman Karhutla harus diwaspadai sejak dini karena dampaknya bisa sangat merugikan, baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat akibat kabut asap.
“Karhutla bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab semua pihak. Mari kita kerja sama, siaga, dan cepat tanggap,” tegas Gubernur Agustiar Sabran.
Dia juga meminta kepala daerah di seluruh Kalimantan Tengah agar segera mempersiapkan personel, alat pemadam, serta anggaran operasional. Bahkan jika diperlukan, diminta segera menetapkan status Siaga Darurat Karhutla di tingkat kabupaten/kota agar bantuan dari provinsi bisa segera digerakkan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh arahan gubernur. Kemudian, dirinya memastikan Pemerintah Kabupaten Katingan sudah mengambil langkah-langkah untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.
“Pemerintah Kabupaten Katingan siap siaga. Kami sudah memetakan wilayah rawan, menyiapkan peralatan, dan bekerja sama dengan masyarakat serta aparat untuk mencegah Karhutla,” jelas Firdaus.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran di wilayah sekitar.
Pada apel tersebut, Gubernur secara simbolis menyerahkan bantuan mesin pemadam kebakaran kepada beberapa kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA). Setelah itu, dilakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan personel dan peralatan.
Dengan semangat kerja sama dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan tahun ini Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Katingan, bisa terbebas dari bencana kabut asap akibat Karhutla. (AN)