KASONGAN – HaloKalteng.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola data yang akurat dan berkelanjutan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Katingan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) setempat untuk menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kualitas Dan Kuantitas Data Statistik Sektoral, di Media Center Kasongan, Rabu 23 April 2025.
Kegiatan yang diikuti perwakilan dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfostandi Katingan, Wim.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran data yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai pondasi utama dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Data statistik sektoral yang berkualitas adalah dasar dari kebijakan yang tepat sasaran. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dalam menyusun dan menyajikan data yang tidak hanya lengkap, tetapi juga terintegrasi,” ujar Wim.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara Diskominfostandi dan BPS Katingan sebagai bagian dari implementasi Satu Data Indonesia di tingkat daerah. Wim berharap pelatihan ini menjadi titik awal terbentuknya budaya kerja yang berorientasi pada data dan informasi yang benar.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari BPS Kabupaten Katingan dan praktisi statistik yang memberikan materi mulai dari standar pengumpulan data, metodologi statistik sektoral, validasi data, hingga pemanfaatan teknologi untuk visualisasi dan analisis.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat koordinasi dan harmonisasi data antarlembaga pemerintah.
“Kami ingin mendorong percepatan digitalisasi dalam pengelolaan data sektoral. Harapannya, perangkat daerah semakin siap menyediakan data yang mendukung transparansi, akuntabilitas, serta pembangunan berbasis bukti,” pungkas Wim.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola data yang handal sebagai dasar pengambilan keputusan yang berdampak nyata bagi masyarakat. (AN)