KASONGAN – HaloKalteng.com – Maraknya ancaman radikalisme dan terorisme di berbagai daerah mendorong Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 Kodim 1019/Katingan untuk bertindak. Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar sosialisasi bahaya paham radikal bagi masyarakat Desa Tumbang Panggo, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Selasa 11 Maret 2025.
Dalam kegiatan ini, Satgas TMMD menggandeng Polres Katingan sebagai pemateri utama. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya radikalisme serta cara mendeteksi dan mencegah penyebarannya sejak dini.
Pemateri dari Polres Katingan menekankan bahwa radikalisme bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan dapat mengancam persatuan serta keamanan negara. Oleh karena itu, masyarakat diminta lebih waspada terhadap individu atau kelompok yang membawa ajaran bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Radikalisme bisa masuk ke berbagai lapisan masyarakat tanpa disadari. Oleh karena itu, kita harus waspada dan tidak mudah percaya dengan ajakan yang menjurus ke tindakan ekstrem,” ujar pemateri dalam sesi penyuluhan.
Selain memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme, sosialisasi ini juga membahas cara mengenali ciri-ciri kelompok yang menyebarkan paham tersebut serta langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Tumbang Panggo. Salah satu warga, Suryanto (50), mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bahaya radikalisme.
“Saya jadi lebih paham tentang ancaman radikalisme dan bagaimana cara mengantisipasinya. Ini penting bagi kami agar desa tetap aman,” katanya.
Satgas TMMD Kodim 1019/Katingan berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya radikalisme dan mampu berperan aktif dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan mereka. (AN)