Menu

Mode Gelap
RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan Enam Fraksi DPRD Sepakati Raperda APBD Tahun 2024 Dibahas Lebih Lanjut

Berita Utama

WBP Lapas Muara Teweh Buktikan Bisa Berkarya

badge-check


					Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan ham Kalimantan Tengah Tri Saptono Sambudi saat Ikut Panen Ikan Lele hasil Budidaya WBP Lapas Muara Teweh Perbesar

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan ham Kalimantan Tengah Tri Saptono Sambudi saat Ikut Panen Ikan Lele hasil Budidaya WBP Lapas Muara Teweh

MUARA TEWEH – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Muara Teweh buktikan kalau mereka bisa dibina, hal ini dibuktikan dengan adanya panen Ikan Lele yang ikut dirasakan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan ham Kalimantan Tengah Tri Saptono Sambudi dimanah ikannya melimpah dan memuaskan.

Kadivpas Tri Saptono didampingi Kalapas Muara Teweh Huzaifah Makmur Hidayah dan Kabapas Muara Teweh, serta Kemenag Barito Utara, Asmuri, mengatakan, Panen ikan lele bersama, merupakan hasil budidaya yang dikembangkan WBP dengan memanfaatkan lahan kosong.

“Tentu kita mengapresiasi WBP yang ada termasuk Petugas Lapas yang mampu menerapkan program akselerasi Menteri, “ Ungkap Kadivpas Tri Saptono, saat panen ikan Lele di Lapas Muara Teweh.  Rabu (13/11/2024).

Sementara itu, Kalapas Hudzaifah Makmur Hidayah mengatakan, hasil panen ikan Lele, merupakan salah satu program yang diajarkan kepada WBP dengan harapan, saat keluar dari Lapas, mereka memiliki skil atau ketrampilan yang dapat dikembangkan.

“Dengan hasil panen yang cukup melimpah, artinya WBP yang ada, bisa dibina dan mampu menunjukkan ketrampilan yang ada, “ Katanya.

Ditegaskan Hudzaifah, program pembudidayaan ikan, akan terus dikembangkan, pasalnya selain menguntungkan bagi WBP, hasil panen, ikut membantu masyarakat sekitar Lapas mendapatkan ikan segar.

“Kita tetap pertahankan program budidaya ikan, karena manfaatnya bisa

dirasakan,” Tandasnya. (VRY).

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

RPJMD Katingan 2025–2029 Didorong Jadi Tonggak Pembangunan Lima Tahun ke Depan

1 Juli 2025 - 12:29 WIB

DPRD dan Pemkab Sepakati Tiga Buah Raperda Menjadi Perda

30 Juni 2025 - 13:16 WIB

DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi

29 Juni 2025 - 13:38 WIB

FTIK IX Kabupaten Katingan 2025 Sukses Digelar, Tasik Payawan Kembali Jadi Juara Umum

28 Juni 2025 - 22:21 WIB

Tradisi dan Spiritualitas Hindu Kaharingan Meriahkan FTIK ke-IX di Kabupaten Katingan

26 Juni 2025 - 22:05 WIB

Trending di Berita Utama