Menu

Mode Gelap
Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah Peserta Didik Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Utama

Dandim 1019 Katingan Hadiri Momen Penting Upacara Peringatan Hari Pahlawan

badge-check


					FOTO : Dandim 1019/Katingan Letkol Inf Sulkifli mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024. Perbesar

FOTO : Dandim 1019/Katingan Letkol Inf Sulkifli mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024.

KASONGAN – HaloKalteng.com – Dandim 1019/Katingan Letkol Inf Sulkifli, mengatakan Peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November ini menjadi momen penting, untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan saat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 Tahun, di halaman kantor Bupati Katingan, Minggu 10 November 2024. Upacara peringatan Hari Pahlawan dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Katingan Sutoyo, melalui Sekda Katingan Pransang. Turut hadir juga Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, Wakapolres Katingan Kompol Uni Subianti, serta tamu undangan yang hadir.

“Mari kita memaknai Hari Pahlawan menjadi salah satu cara agar masyarakat selalu mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam usaha meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan Sekda Katingan Pransang menyampaikan Hari Pahlawan Nasional 2024 ini diperingati dengan mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintal Negerimu”.

“Tema ini mengandung makna yang dalam yaitu Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun Cintai Negerimu, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,”jelasnya.

Dia mengatakan terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Lanjutnya bahwa proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun. Hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

“Ketika dahulu, implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di indonesia, “ucap Pransang.

Sehingga pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. “Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita. Terutama mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan disekitar kita untuk kemashlahatan masyarakat,” pungkasnya. (AN)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa

15 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi

14 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba

13 Agustus 2025 - 07:21 WIB

PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan

12 Agustus 2025 - 13:51 WIB

Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah

12 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Trending di Berita Utama