Menu

Mode Gelap
DPRD Dukung Langkah Pemkab Menambah Alat Berat Fraksi PDIP Beri Masukan terhadap Enam Program Tambun Bungai PAD Belum Terealisasi Optimal, Banggar DPRD Beri Sejumlah Rekomendasi Pemkab dan DPRD Katingan Sepakati Empat Raperda, Satu Ditunda Fraksi NasDem Tekankan Kajian Matang Sebelum Proyek, Setujui Empat Raperda Fraksi Gerindra Soroti Keseimbangan antara Kepentingan Daerah dan Pelaku Usaha dalam Pembahasan Raperda

Berita Utama

Ruas Jalan Tewah Kahut Rusak, Dewan : Kurang Pengawasan

badge-check


					Anggota DPRD Gunung Mas Polie L Mihing. Perbesar

Anggota DPRD Gunung Mas Polie L Mihing.

KUALA KURUN, Halokalteng.com – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menuding terjadinya kerusakan yang terjadi di ruas Jalan Tewah menuju Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) tersebut. Dipicu lantaran, dilalui oleh kendaraan yang angkutan melebihi kapasitas dari jalan. Sehingga menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

Anggota DPRD Kabupaten Gumas Polie L Mihing menyebutkan, kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut tidak lain dan kalau bukan dari milik perusahan besar swasta (PBS) di wilayah setempat, sehingga menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

“Kerusakan di daerah ruas Tewah Kahut ini disebabkan oleh angkutan dari PBS yang melebihi dari kapasitas jalan sehingga, jalan yang hanya bisa dilalui 8 ton, akan tetapi kendaraan yang melaluinya melebihi dari 15 ton, maka ini yang menjadi penyebab awalnya kerusakan,” kata Polie L Mihing, dibincangi, belum lama ini.

Sebenarnya untuk ruas jalan tersebut, lanjut Politisi dari daerah pemilihan tiga meliputi empat kecamatan ini, seperti Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa dan Damang Batu ini menjelaskan, kelas jalan yang ada sekarang ini hanya diperbolehkan kendaraan dibawah dari 8 ton.

“Artinya kelas dari jalan Kahut Tewah ini hanya kelas III, tetapi fakta dilapangan kendaraan yang melawatinya melebihi dari kelas jalan, dampaknya yaitu terjadinya kerusakan dan angkutan masyarakat pun menjadi terhambat,” ungkap dia.

Selain itu, tambah politikus dari partai Hanura ini menjelaskan, dengan terjadinya kerusakan tersebut, diakui dia, bahwa terjadi lemahnya di segi pengawasan, khususnya dari aparat yang berwenang. Sehingga dampaknya terasa khususnya oleh masyarakat yang ada di wilayah dapil III.

“Kami menilai ini kurangnya pengawasan dari aparat berwenang khususnya dinas yang berkaitan dengan jalan untuk mengawasi serta menegur para angkutan PBS yang seenaknya melalui jalan yang diperbolehkan sesuai kapasitas jalan,” tandas Polie. (red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

DPRD Dukung Langkah Pemkab Menambah Alat Berat

6 Juli 2025 - 14:50 WIB

Fraksi PDIP Beri Masukan terhadap Enam Program Tambun Bungai

5 Juli 2025 - 15:23 WIB

PAD Belum Terealisasi Optimal, Banggar DPRD Beri Sejumlah Rekomendasi

4 Juli 2025 - 16:06 WIB

Pemkab dan DPRD Katingan Sepakati Empat Raperda, Satu Ditunda

4 Juli 2025 - 13:00 WIB

Fraksi NasDem Tekankan Kajian Matang Sebelum Proyek, Setujui Empat Raperda

4 Juli 2025 - 12:53 WIB

Trending di Berita Utama