Menu

Mode Gelap
Dukung MTQ XVII, Kodim 1019/Katingan Ajak Bumikan Nilai Al-Qur’an MTQ Jadi Sarana Membangun Karakter dan Kerukunan, Bupati Saiful Ajak Umat Islam Perkuat Syiar Al-Qur’an DPRD Dukung Langkah Pemkab Menambah Alat Berat Fraksi PDIP Beri Masukan terhadap Enam Program Tambun Bungai PAD Belum Terealisasi Optimal, Banggar DPRD Beri Sejumlah Rekomendasi Pemkab dan DPRD Katingan Sepakati Empat Raperda, Satu Ditunda

Berita Utama

Perlu Disiplinkan Murid di Sekolah Terkait Bullying

badge-check


					Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Gumas Nomi Aprilia Perbesar

Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Gumas Nomi Aprilia

KUALA KURUN, Halokalteng.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyesalkan dengan kasus kecolongan situasi praktik bullying yang terjadi di SMAN-1 Kurun. Maka menindak lanjuti hal tersebut, terulang Pemda Gumas diminta untuk disiplinkan anak sekolah terkait praktik Bullying.

Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia mengatakan telah mendapatkan laporan langsung dari pihak orangtua siswa yang mendapatkan bullying di sekolah. Terlebih lagi, siswa yang mendapatkan kasus tersebut adalah siswa kekurangan mental yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari pihak sekolah.

“Korban ini adalah siswa kekurangan, sehingga kita Gumas itu sangat menjaga untuk menghindari mereka dari tindakan bully. Seharusnya, pihak sekolah lebih jeli lagi atau lebih bergerak, bagaimana untuk menjaga anak-anak kita di sekolah,” ucap Nomi Aprilia, Kamis (1/8/2024).

Diketahu, sambung dia, tindakan bully atau perundungan itu dilakukan pada saat jam belajar, artinya pihak sekolah juga harus memantau kelakuan anak. Sehingga ada pembatasan kegiatan yang bisa merugikan orang lain maupun sekolah kedepannya.

“Pihak sekolah juga harusnya menjadi perlindungan, dan pencegah tindakan tersebut terjadi di sekolah, jangan sampai hal itu dibiarkan, apalagi korbannya anak yang memiliki keterbatasan mental,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN-1 Kurun, Batuah membenarkan adanya kejadian tersebut, namun pihaknya setelah mendapat informasi adanya bully atau perundungan tersebut kedua pihak juga sudah dimintai keterangan dan sekarang sudah dilakukan mediasoi oleh pihak berwajib.

“Harapan kita kedepan akan melakukan pembatasan baik penggunaan gadget, selain itu juga kita juga akan melakukan sosialisasi terkait bully atau bullying, sehingga kasus ini juga menjadi pelajaran juga buat kami kedepan supaya lebih lagi kami lakukan pengawasan,” pungkasnya. (red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dukung MTQ XVII, Kodim 1019/Katingan Ajak Bumikan Nilai Al-Qur’an

7 Juli 2025 - 15:18 WIB

MTQ Jadi Sarana Membangun Karakter dan Kerukunan, Bupati Saiful Ajak Umat Islam Perkuat Syiar Al-Qur’an

6 Juli 2025 - 23:51 WIB

DPRD Dukung Langkah Pemkab Menambah Alat Berat

6 Juli 2025 - 14:50 WIB

Fraksi PDIP Beri Masukan terhadap Enam Program Tambun Bungai

5 Juli 2025 - 15:23 WIB

PAD Belum Terealisasi Optimal, Banggar DPRD Beri Sejumlah Rekomendasi

4 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Berita Utama