Menu

Mode Gelap
Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Pria Lansia Dari Jembatan Kahayan Pemkab Katingan Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Beri Apresiasi Stand Katingan di Kalteng Expo Kandang Ayam di Kasongan Terbakar, 2.000 Bibit Ayam Ludes Pemkab Katingan Dukung Karnaval Budaya FBIM 2025, Perkuat Promosi Budaya Daerah Wabup Katingan Hadiri Acara Peresmian Launching Fitur Qris PT Bank Kalteng

Eksekutif

Para Pembalap Mulai Unjuk “Gigi” di Kejurnas Grasstrack Region IV

badge-check


					Puluhan Croser sedang ingin balap di sirkuit Antang Sakti Kurun, Minggu (05/05/2024) siang.
Perbesar

Puluhan Croser sedang ingin balap di sirkuit Antang Sakti Kurun, Minggu (05/05/2024) siang.

KUALA KURUN,HaloKalteng.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Swallow Grasstrack Yamaha Tahun 2024 Putaran I Region IV Kalimantan, diselenggarakan di Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, kini para pembalap sudah mulai unjuk gigi.

Race yang dibuka langsung Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, yang mana digelar pada hari Sabtu dan Minggu (5/5/2024), ini menjadi ajang bergengsi bagi sekitar 70 orang pembalap untuk 5 kelas Kejurnas dan 17 kelas Supporting atau Lokal.

Antang Sakti, jadi ajang gengsi bagi para pembalap kawakan di tanah air dan ajang pembuktian bagi pembalap-pembalap lokal.

Lintasan tanah berlumpur dengan panjang 1.400 Meter (M) ini menjadi tempat bagi para crosser membuktikan mental dan kemampuan mereka sepanjang jalannya race untuk mencapai finish dengan posisi dan catatan waktu terbaik.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gunung Mas Evandi di Kuala Kurun, mengatakan bahwa puluhan pembalap tersebut berasal dari berbagai daerah, baik itu dari Pulau Kalimantan maupun Pulau Jawa.

“Kejurnas grasstrack ini telah diagendakan di kalender IMI setiap tahun di beberapa daerah di Indonesia, akan tetapi, di Kabupaten Gunung Mas terakhir diselenggarakan pada tahun 2009,” ucap Evandi.

Walaupun demikian, lanjutnya, hal itu tidak menyurutkan antusiasme pecinta, pemerhati dan crosser-crosser yang ada di Gunung Mas untuk menghidupkan kembali olahraga grasstrack.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Try Pebriadi, menjelaskan kejuaraan ini secara umum terdiri dari dua kelas, yakin kelas kejurnas dan supporting race. Tiap pembalap boleh mengikuti kelas yang berbeda-beda sesuai ketentuan.

“Kelas kejurnas terdiri dari GTX1-Trail Tune Up 4L 180 cc Pro, GTX2-Trail Standard 4L 155 cc Pro, GTX3-Trail Standard 4L 155 cc Pemula, GTX4-Trail Standard 4L 155 cc Wanita, dan GTX5-Trail Standard Pabrik 4L 155 cc Pemula,” ujarnya.

Sedangkan supporting race antara lain Kelas Sport & Trail lokal Gumas, Kelas Trail Standard 4L 155 cc lokal Gumas, Kelas Bebek Standard 2L dan 4L lokal Gumas, Kelas Bebek Standard 2L dan 4L Kalteng, dan Kelas Bebek Standard 2L dan 4L Open.

“Selanjutnya Kelas Bebek Modif 4L 125 cc Open, Kelas Sport & Trail Open, Kelas Trail Tune Up 4L 180 cc Open, Kelas FFA Open, dan Kelas Adventure Open atau non SE non pembalap,” terangnya.

Kemudian Kelas Adventure usia +30 (non SE non pembalap), Kelas Adventure usia 40 (non SE non pembalap), dan Kelas Adventure lokal Gumas (non SE non pembalap). Lalu Kelas Mini Trail sampai dengan usia 13 tahun, Kelas Spesial Engine 65 cc Novice, dan Spesial Engine 250 cc lokal.

Untuk diketahui pada hari Sabtu (4/5) selain latihan bebas dan sesi qualifikasi di 22 kelas. Terdapat race moto 1 untuk 2 kelas Pro dan 2 babak final untuk kelas lokal. Sementara untuk hari Minggu (5/5/2024) terdapat sebanyak 20 race final berbagai kelas. (Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Pria Lansia Dari Jembatan Kahayan

20 Mei 2025 - 22:56 WIB

Pemkab Katingan Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten

20 Mei 2025 - 09:15 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Beri Apresiasi Stand Katingan di Kalteng Expo

19 Mei 2025 - 22:55 WIB

Kandang Ayam di Kasongan Terbakar, 2.000 Bibit Ayam Ludes

19 Mei 2025 - 11:54 WIB

Pemkab Katingan Dukung Karnaval Budaya FBIM 2025, Perkuat Promosi Budaya Daerah

18 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Berita Utama