Menu

Mode Gelap
Persiapan Sudah Maksimal, Musda III DAD Gunung Mas Siap Digelar 65 Alat Rekam Transaksi Pajak Diserahkan ke Pelaku Usaha Bunda Literasi Katingan Dorong Guru Kuasai Coding dan Kecerdasan Artifisial Lewat Pelatihan Terpadu Natal Jadi Momentum Membangun Kedamaian dan Perkokoh Kesatuan Sidokkes Gumas Rutin Periksa Makanan MBG, Menu Hari Ini Negatif Boraks dan Formalin Tim Gabungan TNI-Polri-Satpol PP Cek Keamanan Objek Vital

Berita Utama

Upacara Tiwah, Bentuk Warisan Budaya Leluhur Harus Dilestarikan

badge-check


					Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun. Perbesar

Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun.

KUALA KURUN, HaloKalteng.com – Digelarnya tradisi upacara Tiwah Massal di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, sangat disambut baik sebagai ajang memperkenalkan budaya leluhur pada era majemuk dalam keragaman agama dan budaya saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Gumas Polie L. Mihing, baru-baru ini. Menurutnya, dengan diperkenalkannya budaya daerah Kalteng tersebut, khususnya bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, persatuan dan harmonisasi masyarakat di wilayah setempat terjalin sangat baik.

“Selain memperlihatkan keberadaan budaya leluhur yang masih bisa menyatu dengan masa modern saat ini. Adanya ritual Tiwah Massal ini juga kita harapkan dapat membawa keberkahan bagi masyarakat Gumas,” ucap Polie L Mihing,  Kamis (30/4/2024).

Dikatakannya, kentalnya budaya dan adat-istiadat di Kalteng khususnya Kabupaten Gumas ini, dikatakan Polie, merupakan warisan yang harus terus dipertahankan. Menjaga kelestarian budaya adat ini menjadi tanggungjawab bersama sebagai generasi penerus.

“Kita harus memberikan penghargaan terhadap nilai-nilai kehidupan adat di Kalteng. Terlebih, masyarakat Dayak utamanya umat Kaharingan, bahwa kehidupan itu harus dikembalikan kepada sang pencipta. Nilai norma inilah, yang mendasari terselenggaranya upacara Tiwah yang melahirkan nilai, norma, hukum dan aturan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa warisan budaya leluhur yang saat ini masih ada harus terus dijaga bahkan harus dikenalkan ke seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak putra daerah kelak agar budaya seperti dapat terjaga hingga masa yang akan datang.(Red) 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Persiapan Sudah Maksimal, Musda III DAD Gunung Mas Siap Digelar

9 Desember 2025 - 13:09 WIB

65 Alat Rekam Transaksi Pajak Diserahkan ke Pelaku Usaha

5 Desember 2025 - 11:29 WIB

Bunda Literasi Katingan Dorong Guru Kuasai Coding dan Kecerdasan Artifisial Lewat Pelatihan Terpadu

3 Desember 2025 - 17:47 WIB

Natal Jadi Momentum Membangun Kedamaian dan Perkokoh Kesatuan

2 Desember 2025 - 09:13 WIB

Sidokkes Gumas Rutin Periksa Makanan MBG, Menu Hari Ini Negatif Boraks dan Formalin

1 Desember 2025 - 18:10 WIB

Trending di Berita Utama