Menu

Mode Gelap
Kasdim 1019/Katingan Tekankan Disiplin Prajurit saat Pimpin Upacara Bendera di Makodim Sinergi TNI-Polri : Patroli Gabungan Amankan Objek Vital untuk Jamin Kamtibmas Kasdim 1019/Katingan Dorong Peran Aktif Mitra Karib Jaga Situasi Kamtibmas di Katingan Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Gumas Panen Raya Jagung 1 Hektar Besok Panen, Kapolres Gumas Cek Kesiapan Kebun Jagung Hibrida Kapolres Gumas Tinjau Pertumbuhan Jagung di Lahan 1 Hektar

Berita Utama

Tega! Oknum ASN di Manuhing, “Bogem” Kakek

badge-check


					PEMERIKSAAN : Oknum ASN tampak tak berkutik ketika di tahan Polisi dari Polsek Manuhing usai menganiaya pria paruh baya. Perbesar

PEMERIKSAAN : Oknum ASN tampak tak berkutik ketika di tahan Polisi dari Polsek Manuhing usai menganiaya pria paruh baya.

KUALA KURUN,Hallokalteng.com – Oknum ASN berinisial DP (51) Harus berurusan dengan Polisi dari Polsek Manuhing. Lantaran ia, diduga “bogem” seorang kake Dawon Jidan berusia 65 tahun. Yang, kejadianya berada di Desa Mantuhe, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, pada Senin 19 Februari 2024 lalu.

Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Manuhing Iptu Suwardi ketika dikomfirmasi media mengatakan, kronologis kejadian berawal kala itu korban sedang berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki, akan tetapi saat di depan rumah tetangga. Kakek ini, sempat berhenti ngobrol.

“Ketika korban sudah sampai di depan rumah tetangganya KR, namun Kakek Dawon ini berhenti ngobrol  bersama warga di depan rumah , lalu tidak lama datanglah DP yang diduga langsung memukul hingga kakek luka di bagian pipi dan kepala bagian belakangnya robek dan korban seketika langsung pingsan,” ucap Iptu Suwardi, Sabtu 2 Maret 2024.

Karena itulah, lanjut Suwardi, pelaku pun melaporkan perbuatan yang dilakukan DP ke Polsek Mahuning. Sedangkan, untuk motif pelaku hasil pemeriksaan, pelaku yang diduga  sakit hati, akibat ulah kakek Dawon tersebut menuduh yang merusak net volli.

“Kalau kondisi korban saat ini sudah membaik, dan pelaku saat ini ditahan di ruang tahanan Polsek Manuhing, sedangkan korban dan pelaku sebenarnya ada hubungan keluarga,” ujar dia.

Lebih lanjut, Iptu Suwarsi menjelaskan, untuk status pekerjaan dari pelaku itu sendiri merupakan aparatus sipil negara (ASN), sebagai pegawai di kantor kecamatan Manuhing. Akibat ulahnya itu, pelaku akan dijerat pasal 351 ayat 1 KUHAPidana.

“Dengan begitu pelaku sudah ditahan di Polsek Manuhing dan pelaku ini juga akan diancam hukuman penjara paling lama 5 tahun,” demikian Suwardi. (kn/red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kasdim 1019/Katingan Tekankan Disiplin Prajurit saat Pimpin Upacara Bendera di Makodim

17 November 2025 - 13:31 WIB

Sinergi TNI-Polri : Patroli Gabungan Amankan Objek Vital untuk Jamin Kamtibmas

15 November 2025 - 17:02 WIB

Kasdim 1019/Katingan Dorong Peran Aktif Mitra Karib Jaga Situasi Kamtibmas di Katingan

14 November 2025 - 15:04 WIB

Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Gumas Panen Raya Jagung 1 Hektar

14 November 2025 - 13:51 WIB

Besok Panen, Kapolres Gumas Cek Kesiapan Kebun Jagung Hibrida

13 November 2025 - 12:54 WIB

Trending di Berita Utama