Menu

Mode Gelap
Respon Cepat 110: Polres Gumas Datangi Rumah Pelajar Korban Penipuan Pemkab Katingan Ubah Pola Apel ASN, Fokus pada Efektivitas dan Disiplin Kerja Polsek Kurun Sosialisasi Call Center 110, Saluran Resmi Melaporkan Kejadian Satresnarkoba Polres Gumas Tangkap Budak Narkoba hingga Sita 10 Paket Sabu Siap Edar Polres Gunung Mas Edukasi Generasi Muda Cegah Bullying Badan Kesbangpol Katingan Tegaskan Pentingnya Deteksi Dini Konflik Sosial pada Rakor FKDM se-Kalteng 2025

Berita Utama

Upacara Tiwah, Bentuk Warisan Budaya Leluhur Harus Dilestarikan

badge-check


					Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun. Perbesar

Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun.

KUALA KURUN, HaloKalteng.com – Digelarnya tradisi upacara Tiwah Massal di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, sangat disambut baik sebagai ajang memperkenalkan budaya leluhur pada era majemuk dalam keragaman agama dan budaya saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Gumas Polie L. Mihing, baru-baru ini. Menurutnya, dengan diperkenalkannya budaya daerah Kalteng tersebut, khususnya bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, persatuan dan harmonisasi masyarakat di wilayah setempat terjalin sangat baik.

“Selain memperlihatkan keberadaan budaya leluhur yang masih bisa menyatu dengan masa modern saat ini. Adanya ritual Tiwah Massal ini juga kita harapkan dapat membawa keberkahan bagi masyarakat Gumas,” ucap Polie L Mihing,  Kamis (30/4/2024).

Dikatakannya, kentalnya budaya dan adat-istiadat di Kalteng khususnya Kabupaten Gumas ini, dikatakan Polie, merupakan warisan yang harus terus dipertahankan. Menjaga kelestarian budaya adat ini menjadi tanggungjawab bersama sebagai generasi penerus.

“Kita harus memberikan penghargaan terhadap nilai-nilai kehidupan adat di Kalteng. Terlebih, masyarakat Dayak utamanya umat Kaharingan, bahwa kehidupan itu harus dikembalikan kepada sang pencipta. Nilai norma inilah, yang mendasari terselenggaranya upacara Tiwah yang melahirkan nilai, norma, hukum dan aturan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa warisan budaya leluhur yang saat ini masih ada harus terus dijaga bahkan harus dikenalkan ke seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak putra daerah kelak agar budaya seperti dapat terjaga hingga masa yang akan datang.(Red) 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Respon Cepat 110: Polres Gumas Datangi Rumah Pelajar Korban Penipuan

22 November 2025 - 17:00 WIB

Pemkab Katingan Ubah Pola Apel ASN, Fokus pada Efektivitas dan Disiplin Kerja

20 November 2025 - 16:17 WIB

Polsek Kurun Sosialisasi Call Center 110, Saluran Resmi Melaporkan Kejadian

20 November 2025 - 13:34 WIB

Satresnarkoba Polres Gumas Tangkap Budak Narkoba hingga Sita 10 Paket Sabu Siap Edar

19 November 2025 - 13:57 WIB

Polres Gunung Mas Edukasi Generasi Muda Cegah Bullying

18 November 2025 - 18:49 WIB

Trending di Berita Utama