Menu

Mode Gelap
65 Alat Rekam Transaksi Pajak Diserahkan ke Pelaku Usaha Bunda Literasi Katingan Dorong Guru Kuasai Coding dan Kecerdasan Artifisial Lewat Pelatihan Terpadu Natal Jadi Momentum Membangun Kedamaian dan Perkokoh Kesatuan Sidokkes Gumas Rutin Periksa Makanan MBG, Menu Hari Ini Negatif Boraks dan Formalin Tim Gabungan TNI-Polri-Satpol PP Cek Keamanan Objek Vital Penghijauan di TSG, Kodim 1019/Katingan Ajak Masyarakat Bangun Kesadaran Lingkungan

Berita Utama

KPU Katingan Umumkan Paslon Nomor Urut 3 Suara Terbanyak

badge-check


					Anggota KPU Kabupaten Katingan dan saksi paslon saat menandatangani berita acara Pleno KPU Perhitungan Suara yang berlangsung di DPRD Kabupaten Katingan Perbesar

Anggota KPU Kabupaten Katingan dan saksi paslon saat menandatangani berita acara Pleno KPU Perhitungan Suara yang berlangsung di DPRD Kabupaten Katingan

KASONGAN – Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan melalui Rapat Pleno mengumumkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3 Saiful – Firdaus memperoleh suara terbanyak pada Pilkada Kabupaten Katingan 2024.

Dikatakan Wahyuni, Ketua KPU Kabupaten Katingan, Paslon Nomor Urut 3 dinyatakan sebagai kandidat dengan suara terbanyak yaitu 29.522, disusul Paslon nomor urut 1, Sakariyas – Endang Susilawatie dengan jumlah suara 28.702. Menyusul Paslon Nomor urut 2. Suhaimi – Niko Demus yaitu 20.247.

“Jadi setelah kita lakukan pleno, hasilnya Paslon nomor urut tiga yang memiliki suara terbanyak,” Ungkap Wahyuni. Ketua KPU Kabupaten Katingan, usai rapat pleno di gedung DPRD Kabupaten Katingan. Rabu (4/12/2024).

Masih menurut Wahyuni, pihak KPU lewat pleno yang dilakukan, belum menyatakan siapa pemenang Pilkada Kabupaten Katingan, tetapi yang baru diumumkan adalah pemilik suara terbanyak.

“Kita baru sebatas mengumumkan hasil Pilkada dengan suara terbanyak, kita masih menunggu, siapa tahu ada yang keberatan atau mau melakukan gugatan,” Katanya.

Diakui Wahyuni, untuk pleno bupati dan wakil bupati, salah satu saksi Paslon yaitu nomor urut Satu, tidak menandatangani hasil pleno, dengan alasan, berdasarkan petunjuk tim Paslon.

“Soal menolak menandatangani hasil pleno, itu sah-sah saja, namun KPU sesuai aturan atau mekanisme, harus memutuskan hasil pleno yang ada lewat SK yang sudah dibacakan,” Tandasnya. (VRY)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

65 Alat Rekam Transaksi Pajak Diserahkan ke Pelaku Usaha

5 Desember 2025 - 11:29 WIB

Bunda Literasi Katingan Dorong Guru Kuasai Coding dan Kecerdasan Artifisial Lewat Pelatihan Terpadu

3 Desember 2025 - 17:47 WIB

Natal Jadi Momentum Membangun Kedamaian dan Perkokoh Kesatuan

2 Desember 2025 - 09:13 WIB

Sidokkes Gumas Rutin Periksa Makanan MBG, Menu Hari Ini Negatif Boraks dan Formalin

1 Desember 2025 - 18:10 WIB

Tim Gabungan TNI-Polri-Satpol PP Cek Keamanan Objek Vital

29 November 2025 - 16:52 WIB

Trending di Berita Utama