Menu

Mode Gelap
Pemkab Katingan Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Pj Sekda Katingan Ingin Semua Pihak Berkontribusi Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Bakal Kosongkan Rumah Dinas Kawasan RSUD Mas Amsyar Kasongan Pj Bupati Sutoyo, Apresiasi Atas Kedatangan Wakapolda Kalteng Ke Katingan Belanja Daerah Pemkab Katingan Harus Berfokus Pada Skala Prioritas Deddy Ferras Resmi Dilantik Sebagai Penjabat Sekda Katingan

Berita Utama

9 Titik Hot Spot, BPBD Gumas Tetapkan Status Tanggap Siaga

badge-check


					Kepala BPBD Gumas Champili dan Sekbannya Atis (satu kiri) saat dikomfirmasi di ruang kerja sekban setempat, Rabu (14/8/2024). Perbesar

Kepala BPBD Gumas Champili dan Sekbannya Atis (satu kiri) saat dikomfirmasi di ruang kerja sekban setempat, Rabu (14/8/2024).

KUALA KURUN, Halokalteng.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah menetapkan status bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan status siap siaga. Karena, hasil pantauan dilapangan sudah ada sembilan titik api. Namun kini, sudah ditanggulangi oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala BPBD Gumas Champili melalui Sekretaris Badan (Sekban) Atis menjelaskan, sebelumnya pihak BPBD sudah menggelar apel siaga bencana. Sehingga ada kesiapan baik di segi sumber daya manusia (SDM) hingga sarana-prasarana (Sarpras) didalam menangulangi bencana karhutla.

“Sejauh ini, kita menemukan titik api hanya ada sembilan titik hot spot, dan sudah bisa kita tangulangi dan itu kita sudah siap siaga termasuk stakeholder yang ada di Gumas,” ucap Atis dikomfirmasi, Rabu (14/8/2024).

Menurut dia, yang tergabung didalam stake holder tersebut, seperti BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat dan harus saling bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik. Sehingga, harus bersiap siaga dengan sarpras yang ada termasuk disisi SDM di lapangan.

“Kita juga mendirikan posko-posko dari Pemprov Kalteng, dimulai sejak tanggal 15 Juni lalu di dua Kecamatan yakni Rungan dan Mihing Raya, selain itu kita juga mendirikan Posko di Kahut, Manuhing, Tewah dan kecamatan yang dinilai rawan Karhutla,” ujarnya.

Selain itu juga, tambah Atis, pihaknya juga mengaktifkan masyarakat peduli api (MPA) yang ada di seluruh desa yang tersebar di 114 desa. Sehingga hampir 60-70 persen sudah bergerak dilapangan untuk melakukan pemantauan dan pemadaman terkait titik hot spot api.

“Jadi kita bersukur, tidak ada hot spot yang tidak begitu besar tetapi kita tetap status siaga dan yang ada 9 titik itu tidak ada kejadian yang besar sehingga sampai sekarang sudah padam, kedepan pihak kita akan tetap memantau terkait Karhutla itu,” pungkasnya. (red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pemkab Katingan Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

13 Januari 2025 - 16:02 WIB

Pj Sekda Katingan Ingin Semua Pihak Berkontribusi Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis

10 Januari 2025 - 16:16 WIB

Pemerintah Bakal Kosongkan Rumah Dinas Kawasan RSUD Mas Amsyar Kasongan

9 Januari 2025 - 16:28 WIB

Pj Bupati Sutoyo, Apresiasi Atas Kedatangan Wakapolda Kalteng Ke Katingan

8 Januari 2025 - 21:35 WIB

Belanja Daerah Pemkab Katingan Harus Berfokus Pada Skala Prioritas

8 Januari 2025 - 15:24 WIB

Trending di Berita Utama