Menu

Mode Gelap
Evaluasi Kinerja Kepala Perangkat Daerah yang Kurang Kreatif dan Inovatif DPRD Gunung Mas Soroti PAD Tak Capai Target Fraksi DPRD Sepakat Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2025-2029 Dibahas Gerindra Dorong RPJMD Katingan Fokus pada Rakyat Kecil dan Pembangunan Merata PDI Perjuangan Dorong RPJMD Katingan 2025-2029 Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga Pemkab Katingan Siap Bahas Lanjut Raperda RPJMD 2025–2029 Bersama DPRD

Berita Utama

Miris!! Anak Yatim Dituduh Tanpa Bukti dan Dibogem Oknum Guru

badge-check


					Potongan video rekaman CCTV pemuda yang dituduh ngintip di jam yang sama ditudukan sedang bekerja bongkar muat barang,  Jumat (2/8/2024). Perbesar

Potongan video rekaman CCTV pemuda yang dituduh ngintip di jam yang sama ditudukan sedang bekerja bongkar muat barang, Jumat (2/8/2024).

KUALA KURUN, Halokalteng.com – Miris, seorang anak yatim piatu berinisial  DR alias Amak usia 20 tahun sebagai terlapor, ia diduga dituduh oleh perempuan  inisial  L  yang mengintip dirinya dikos berada di Jalan Singarunzjand, Kelurahan Kurun RT05/RW 004, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, pada Jum’at (2/8/2024) malam sekitar pukul 22.55 WIB.

 

Informasi yang dihimpun awak media dilapangan dari saksi Rasid, alhasil disana  teman pelapor berinisial JE yang merupakan oknum guru sekolah di Gumas dan disana malah dibogem sebanyak dua kali.

Bahkan terlapor diduga diseret pakai motor langsung ke Polsek Kurun. Mirisnya lag,i si L ini tidak ada bukti menuduh Amak ini yang mengintip si pelapor di kosnya.

 

Sedangkan hasil pengakuan Rasid selaku teman Amak, saat terlapor dituduh tersebut hasil tangkapan CCTV pada pukul 22.07 WIB sedang melakukan  bongkar muat barang dan selesai kerja pada pukul 22.24 WIB, kemudian terlapor pulang ke rumah Rasid, untuk mengantar mobil Pickup di jalan Temanggung Panji 8, Kecamatan Kurun.

“Setelah selesai bongkar itu kami berdua rencana mau pulang, namun mampir ke toko sembako milik Aal, dan dia sanalah terjadi pemukulan dua kali kena dan mengenai dagu Amak oleh JE teman si Perempuan  yang menuduh mengintip itu,” ucap Rasid, saat dibincangi, di taman  Kota Kurun, Sabtu (3/8/2024) .

Rasid menjelaskan lagi,  setelah melakukan pemukulan langsung temanya si Amak ini, langsung dibawa  oleh JE ke Polsek Kurun. Dia menerangkan, seolah pelaku yang melakukan pemukul ini petugas.

Sementara, Amak yang dituduhkan ujarnya, oleh mereka pelapor dan melakukan pemukulan itu, tersebut dirinya dari pagi hingga malam selalu bersama untuk membongkar muat barang untuk berdagang.

“Saya yakin yang dituduhkan ke teman saya Amak itu tidak benar, karena saya dari pagi, siang, sampai malam dipukul itu kita bersama-sama terus untuk membongkar muat barang di pasar,” tuturnya.

Ia juga keberatan, terkait postingan di akun media sosial (Medsos) Facebook @Moza Meghan menuliskan.

“Berhati-hatilah jika bertemu dengan orang ini apalagi jika bertetangga sama org ini,org ini sangat menjijikkan sekali,sakit jiwa😡😡😡😡.kamu dg gampangnya minta maaf,damai,tidak semudah itu.!!!!SELAMAT BERISTIRAHAT DI HOTEL PRODEO BANGSAT!!!!!” Dengan ditanggapi sebanyak 39, dikomentari sebanyak 36 dan dibagikan sebanyak tiga kali.

Terlapor tampak tertunduk saat di mapolsek setempat, malam usai kejadian.

“Kami sesalkan kejadian ini adanya postingan di FB Moza Meghan, bahkan foto di Kantor Polsek pun di uplaod, dan faktanya terlapor sampai sekarang di Polsek Kurun,” terang dia.

Sementara itu, dikomfirmasi awak media, Kapolsek  Kurun Ipda Muhammad Fajar Sidiq, Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 01. 12 WIB, pihaknya berencana melakukan secara kekeluargan untuk didamaikan, dan karena salah faham saja.

“Besok itukan mau di damaikan, karena itu salah paham juga sih masuknya,” tulisnya singkat. (Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Evaluasi Kinerja Kepala Perangkat Daerah yang Kurang Kreatif dan Inovatif

3 Juli 2025 - 18:40 WIB

DPRD Gunung Mas Soroti PAD Tak Capai Target

2 Juli 2025 - 13:44 WIB

Fraksi DPRD Sepakat Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2025-2029 Dibahas

1 Juli 2025 - 17:35 WIB

Gerindra Dorong RPJMD Katingan Fokus pada Rakyat Kecil dan Pembangunan Merata

1 Juli 2025 - 15:56 WIB

PDI Perjuangan Dorong RPJMD Katingan 2025-2029 Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga

1 Juli 2025 - 15:52 WIB

Trending di Berita Utama