Menu

Mode Gelap
Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Pria Lansia Dari Jembatan Kahayan Pemkab Katingan Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Beri Apresiasi Stand Katingan di Kalteng Expo Kandang Ayam di Kasongan Terbakar, 2.000 Bibit Ayam Ludes Pemkab Katingan Dukung Karnaval Budaya FBIM 2025, Perkuat Promosi Budaya Daerah Wabup Katingan Hadiri Acara Peresmian Launching Fitur Qris PT Bank Kalteng

Berita Utama

Dewan Sesalkan Ambruknya Penunjang Wisata di Upon Batu

badge-check


					AMBRUK : Terlihat penunjang pariwisata di Desa Upon Batu mengalami amblas,  diduga tidak ada penahan atau bronjong dibawanya. Perbesar

AMBRUK : Terlihat penunjang pariwisata di Desa Upon Batu mengalami amblas,  diduga tidak ada penahan atau bronjong dibawanya.

KUALA KURUN, Hallokalteng.com– Sejumlah Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Gunung Mas  mengaku sangat prihatin, dengan terjadinya kerusakan, atau ambruknya yang terjadi di area penunjang pariwisata di Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah, di beberapa waktu lalu, beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Anggota DPRD Gunung Mas Untung J Bangas menyesalkan terkait ada rusak dan ambruknya untuk fasilitas penunjang pariwisata di Desa Upon Batu tersebut, sehingga dirinya pun sangat menyesali ada kurangnya kematangan, dari pada pihak perencanaan di dinas teknis dalam melaksanakan pembangunan di objek itu.

“Terkait dengan amblasnya bangunan fasilitas penunjang wisata di Upon Batu saya sangat prihati sekali, dan yang kedua saya mengucap syukur karena tidak ada korban jiwa saat kejadian amblasnya itu,” kata Untung J Bangas, Selasa 20 Februari 2024.

Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak dinas teknis agar bisa bertanggungjawab atas amblasnya bangunan penunjang wisata tersebut. Dia meyakini, biaya pembangunan itu dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten setempat. Sehingga melalui tahapan-tahapan analisa dan perencanaan.

“Dalam pembangunan itu, biasanya ada analisa dan perancanaan sesuai teknis dan estetika yang ada, sehingga menjadi pertanyaan saya apakah sebelum melakukan pembangunan itu ada perencanaan dan analisa tentang kondisi topografi dari tempat bangunan yang didirikan,” tegasnya.

Kemudian  sambung Untung, untuk kontraktor pelaksana juga agar ditekankan agar bisa melihat serta mensurvei secara teknis di dalam bangunan tersebut. sebab kata dia, tidak mungkin bangunan yang baru beberapa bulan saja  selesai dan diresmikan serta akhirnya rusak karena amblas.

“Untuk itu yang menjadi tanggungjawab itu secara teknis dinas teknis, yang kedua kontraktornya harus juga bertanggung jawab, dan kita juga mohon kepada penegak hukum atau yudikatif untuk menyelidiki hal tersebut apakah ini ada penyalahan teknis begitu,” demikian dia. (krn/red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Pria Lansia Dari Jembatan Kahayan

20 Mei 2025 - 22:56 WIB

Pemkab Katingan Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Kabupaten

20 Mei 2025 - 09:15 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Beri Apresiasi Stand Katingan di Kalteng Expo

19 Mei 2025 - 22:55 WIB

Kandang Ayam di Kasongan Terbakar, 2.000 Bibit Ayam Ludes

19 Mei 2025 - 11:54 WIB

Pemkab Katingan Dukung Karnaval Budaya FBIM 2025, Perkuat Promosi Budaya Daerah

18 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Berita Utama