Menu

Mode Gelap
Kodim 1019/Katingan Ukir Prestasi Nasional, Sabet Juara 3 LKJ TMMD 2025 RPJMD 2025–2029 Ditargetkan Sah Agustus, Firdaus Serukan Kolaborasi Bangun Katingan Fokuskan Perbaikan Layanan Dasar, Pemkab Katingan Bahas Evaluasi Anggaran 2025 Bersama BPKP Musim Hujan Tiba, Babinsa Mendawai Gencar Ajak Warga Jaga Lingkungan Dorong Satu Data Dan Kebijakan Berbasis Bukti, Diskominfostandi Katingan Gelar Pelatihan Statistik Sektoral Pemkab Katingan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025 Dan Sosialisasi Sekolah Rakyat Bersama Mendagri

Berita Utama

GENRE Akses Informasi Remaja

badge-check


					Foto : Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah saat mengikuti jalan sehat yang digelar BKKBN dalam rangka peringatan Harganas ke-XXX dan Hari Remaja Internasional di Kabupaten Kapuas. Perbesar

Foto : Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah saat mengikuti jalan sehat yang digelar BKKBN dalam rangka peringatan Harganas ke-XXX dan Hari Remaja Internasional di Kabupaten Kapuas.

PALANGKARAYA – Generasi Berencana (Genre) yang dikembangkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan wadah informasi penting bagi kalangan Remaja.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah H. Wiyatno, mengatakan program Genre yang dibuat BKKBN dengan sasaran kelompok umur Remaja 10-24 tahun, belum menikah termasuk mahasiswa, merupakan wadah penting dalam memberikan berbagi informasi untuk Remaja khususnya di Kalimantan Tengah.

“Ini wadah yang bagus dan penting, karena dapat memberikan informasi-informasi penting bagi Remaja termasuk bagi mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah,” Ungkap Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, saat mengikuti kegiatan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas, Minggu (30/07/2023).

Diakui Wiyatno, dengan adanya Genre, Remaja dapat memperoleh informasi serta pelayanan konseling yang diperlukan, terutama upaya melindungi Remaja untuk melakukan Pernikahan Dini, pergaulan bebas sehingga menghasilkan generasi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

“Tentu lewat sosialisasi, atau pelayanan konseling melalui Genre, dapat membantu generasi yang akan datang dengan SDM yang berkualitas,” Katanya.

Bahkan, dengan upaya pemerintah melalui BKKBN mensosialisasikan upaya pencegahan Stunting, merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menciptakan generasi yang handal, inovatif dan berdaya saing.

“Stunting bikin gagal tumbuh dan kembang, sehingga kita perlu melawan stunting dengan aksi-aksi nyata,” Tuturnya.

Wiyatno berharap masyarakat Kalimantan Tengah, bersama seluruh pemangku kepentingan, dapat bekerjasama untuk mencegah dan melawan Stunting demi menghasilkan generasi yang bisa membangun Kalimantan Tengah.

“Apapun program pemerintah berkaitan dengan Stunting, ayo bersama-sama kita dukung dan lawan Stunting,” Tandasnya. (VRY)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kodim 1019/Katingan Ukir Prestasi Nasional, Sabet Juara 3 LKJ TMMD 2025

24 April 2025 - 21:47 WIB

RPJMD 2025–2029 Ditargetkan Sah Agustus, Firdaus Serukan Kolaborasi Bangun Katingan

23 April 2025 - 18:07 WIB

Fokuskan Perbaikan Layanan Dasar, Pemkab Katingan Bahas Evaluasi Anggaran 2025 Bersama BPKP

23 April 2025 - 17:44 WIB

Musim Hujan Tiba, Babinsa Mendawai Gencar Ajak Warga Jaga Lingkungan

23 April 2025 - 17:19 WIB

Dorong Satu Data Dan Kebijakan Berbasis Bukti, Diskominfostandi Katingan Gelar Pelatihan Statistik Sektoral

23 April 2025 - 15:50 WIB

Trending di Berita Utama