Menu

Mode Gelap
Fraksi PDIP Beri Masukan terhadap Enam Program Tambun Bungai PAD Belum Terealisasi Optimal, Banggar DPRD Beri Sejumlah Rekomendasi DPRD dan Pemkab Katingan Sepakati Raperda RPJMD 2025–2029 Evaluasi Kinerja Kepala Perangkat Daerah yang Kurang Kreatif dan Inovatif DPRD Katingan Dorong Optimalisasi PAD Lewat Pembahasan Empat Raperda DPRD Gunung Mas Soroti PAD Tak Capai Target

Berita Utama

Cegah Karhutlah Perlu Sinergitas

badge-check


					Foto : Pransang. Sekda Katingan saat membacakan sambutan Bupati Sakariyas pada acara Rakornis Pencegahan dan Kesiapsiagaan menghadapi Karhutlah. Perbesar

Foto : Pransang. Sekda Katingan saat membacakan sambutan Bupati Sakariyas pada acara Rakornis Pencegahan dan Kesiapsiagaan menghadapi Karhutlah.

KASONGAN – Mencegah dan mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Kabupaten Katingan, sinergitas antar stakeholder perlu ditingkatkan.

Dikatakan Bupati Katingan Sakariyas melalui sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pransang, peningkatan sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya Karhutlah di Kabupaten Katingan.

“Penanganan Karhutlah, tidak hanya menjadi tanggungjawab salah satu instansi, tetapi kita semua, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, para relawan dan masyarakat,” Ungkap Pransang, Sekda Katingan, pada kegiatan Rakor Karhutlah di Kasongan, Selasa (30/05/2023).

Lebih lanjut dikatakan Pransang, Pemerintah Daerah telah menetapkan tahun 2023, Kabupaten Katingan bebas asap, namun hal tersebut dibutuhkan dukungan dan kesadaran semua pihak termasuk masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan dari Karhutlah.

“Kita bisa bebas dari asap, asalkan bersama kita menjaga hutan dan lahan, serta tidak melakukan pembakaran baik di hutan maupun lahan,” Katanya.

Khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan sebagai leading sector penanggulangan bencana, diharapkan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan, terkait guna melakukan pencegahan ataupun penindakan terhadap Karhutlah sehingga dapat diatasi bersama-sama.

Diakui Pransang, potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan dari tahun ke tahun, memiliki eskalasi dan karakter yang berbeda-beda, pasalnya kondisi lahan, cuaca, dan iklim ditambah dengan peningkatan aktivitas masyarakat semakin tinggi, kemungkinan terjadinya Karhutlah dapat terjadi kapan saja, namun dengan terbangunnya sinergitas antar stakeholder, masalah karhutlah dapat diatasi.

“Yang terpenting adalah membangun sinergitas dan komunikasi, pasti Karhutlah di Katingan, bisa di atasi,” Tandasnya. (Vry).

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Fraksi PDIP Beri Masukan terhadap Enam Program Tambun Bungai

5 Juli 2025 - 15:23 WIB

PAD Belum Terealisasi Optimal, Banggar DPRD Beri Sejumlah Rekomendasi

4 Juli 2025 - 16:06 WIB

DPRD dan Pemkab Katingan Sepakati Raperda RPJMD 2025–2029

4 Juli 2025 - 09:48 WIB

Evaluasi Kinerja Kepala Perangkat Daerah yang Kurang Kreatif dan Inovatif

3 Juli 2025 - 18:40 WIB

DPRD Katingan Dorong Optimalisasi PAD Lewat Pembahasan Empat Raperda

3 Juli 2025 - 16:19 WIB

Trending di Berita Utama