Menu

Mode Gelap
Wabup Katingan Tinjau Lokasi Calon Sekolah Rakyat: Wujud Komitmen Pemerintah Perluas Akses Pendidikan Prajurit TNI Dari Kodim 1019 Katingan Selalu Hadir Untuk Masyarakat Bantu Ketersediaan Stok Darah, RSUD Mas Amsyar Kasongan Ajak PMI Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan Lonjakan Kasus Diare Di Kota Kasongan, Warga Diminta Waspada Dinas Kesehatan Katingan Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Solidaritas dan Dedikasi Pelayanan Bupati Katingan Apresiasi Peran Bank Kalteng dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial

Berita Utama

6.686 Keluarga di Kabupaten Gumas Masuk Kategori Kemiskinan Ekstrem

badge-check


					PIMPIN RAPAT -  Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Gumas, Yansiterson didampingi Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia memimpin rapat Singkronisasi Data P3KE di Aula Bappedalitbang, Rabu (08/03/2023). (FOTO: IST) Perbesar

PIMPIN RAPAT - Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Gumas, Yansiterson didampingi Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia memimpin rapat Singkronisasi Data P3KE di Aula Bappedalitbang, Rabu (08/03/2023). (FOTO: IST)

KUALA KURUN – Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berdasarkan  kesesuaian data nama dan alamat untuk desil [istilah statistik yang membagi sekumpulan data yang terurut menjadi sepuluh bagian yang sama yang digunakan untuk membagi jumlah penduduk miskin seluruh desa ke dalam sepuluh kelompok] satu sampai desil tiga sebanyak 6.686 keluarga. Terdiri dari desil satu 1.223 keluarga, desil dua yaitu 2.662 keluarga, dan desil tiga 2.801 keluarga.

Hal itu dikemukakan Bupati Gumas Jaya S. Monong melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pembangunan (Bappedalitbang) Yantrio Aulia, Rabu (08/03/2023).

“Untuk itu [P3KE], kita telah melaksanakan rapat pada Selasa (07/03/2023) membahas singkronisasi data P3KE. Rapat dipimpin staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber saya manusia,” kata Incha–pangilan karib Yantrio Aulia.

Lanjut dia, rapat menindaklanjuti Inpres (Instruksi presiden) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, serta menindaklanjuti rapat perdana terkait bagi-pakai data P3KE yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2023 di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas,” sambungnya.

Menyoal data P3KE, Incha menjelaskan, merupakan kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil pemutakhiran basis data keluarga Indonesia [Pendataan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/PK-BKKBN 2021] di setiap wilayah pemutakhiran [RT/Dusun/RW] dan setiap tingkatan wilayah administrasi [desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat].

Kemiskinan ekstrem berdasarkan laporan terbaru Bank Dunia, menetapkan garis kemiskinan ekstrem menjadi US$ 2,15 per orang per hari dari sebelumnya di level US$ 1,90 per orang per hari. Pada rapat itu BPJS Kuala Kurun telah memadu madankan data P3KE yang telah diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Gumas.

“Tinggal menunggu hasil padu padan yang dikoordinasikan secara berjenjang oleh perangkat daerah teknis terkait yakni Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gunung Mas, sehingga diperoleh data hasil konsolidasi bersih terkait P3KE,” tukasnya.

Pasca dipadu padankan, selanjutnya akan dibahas melalui rapat penanggulangan kemiskinan. (vri)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Wabup Katingan Tinjau Lokasi Calon Sekolah Rakyat: Wujud Komitmen Pemerintah Perluas Akses Pendidikan

17 April 2025 - 22:13 WIB

Prajurit TNI Dari Kodim 1019 Katingan Selalu Hadir Untuk Masyarakat

9 April 2025 - 06:50 WIB

Bantu Ketersediaan Stok Darah, RSUD Mas Amsyar Kasongan Ajak PMI Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan

8 April 2025 - 21:44 WIB

Lonjakan Kasus Diare Di Kota Kasongan, Warga Diminta Waspada

3 April 2025 - 15:34 WIB

Dinas Kesehatan Katingan Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Solidaritas dan Dedikasi Pelayanan

25 Maret 2025 - 20:19 WIB

Trending di Berita Utama