Menu

Mode Gelap
Manfaatkan Lahan untuk Menanam Jagung Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan Sembunyikan 1,85 Ons Sabu di Plafon Rumah

Eksekutif

Belajar Strategi Tingkatkan Pendapatan Daerah, Pemkab Gumas Kunker ke Mura

badge-check


					WAWANCARA - Kabapenda Kabupaten Gumas, Edison (kiri) didampingi Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah, Benhard. (FOTO: IST) Perbesar

WAWANCARA - Kabapenda Kabupaten Gumas, Edison (kiri) didampingi Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah, Benhard. (FOTO: IST)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Murung Raya (Mura), baru-baru ini.

Kunker diikuti Bupati Jaya S. Monong, Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kabapenda) Edison, Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Osner Sagala, sejumlah pejabat eselon tiga dan staf lainnya.

Bupati melalui Kabapeda Edison menyampaikan, kunker berkaitan dengan pendapatan daerah. Dipilihnya Mura sebagai rujukan kunker, karena tahun ini target pendapatan daerah Mura sebesar Rp 1.939.156.141.050,74, sedangkan Gumas Rp 1.184.704.234.995,00.

“Melalui kunjungan kerja itu, kita ingin belajar dari Pemkab Murung Raya tentang strategi yang dilakukan, sehingga pendapatan daerahnya begitu besar,” kata Edison, Senin (20/02/2023).

Edison yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pendapatan Daerah, Benhard lebih lanjut menjelaskan, sumber pendapatan daerah Mura, diantaranya berasal dari dana bagi hasil penerimaan landrent sektor tambang batu bara sebesar Rp 894.885.589.000, sedangkan Gumas Rp 199.722.303.000.

Terdapat 32 perusahaan tambang batu bara terdaftar di Mura yang berkontribusi terhadap dana bagi hasil penerimaan landrent sektor tambang batu bara.

“Hasil produksi tambang yang dikeluarkan dari wilayah ini kita harus tahu, mengingat dana landrent merupakan hasil kontribusi sektor tambang batu bara,” katanya.

“Selanjutnya kita konfirmasikan ke pemerintah provinsi melalui dinas terkait, dan pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM dan Kementrian Keuangan untuk mendapat dana bagi hasil dari penerimaan landrent sektor tambang batu bara,” tambah dia.

Diakuinya, baru dua perusahaan tambang batu bara di Gumas yang sudah produksi, dan telah memberikan berkontribusi terhadap dana bagi hasil penerimaan landrent sektor tambang batu bara tahun 2023 sebesar Rp 199.722.303.000.

“Kita berharap semua perusahaan tambang batu bara di wilayah ini bisa menjalankan kewajibannya dalam mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. (vri)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Manfaatkan Lahan untuk Menanam Jagung

16 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Sambut Baik Camat Damang Batu Turun Langsung ke Desa

15 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Ketua DPRD Tegas Menolak Program Transmigrasi

14 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Tiru Keteladanan Bupati Gunakan PIN Berkarya Tanpa Narkoba

13 Agustus 2025 - 07:21 WIB

PGRI Kecamatan Harus Jadi Penggerak Perubahan Pendidikan

12 Agustus 2025 - 13:51 WIB

Trending di Berita Utama