KUALA KURUN – HaloKalteng.Com – Kepolisian Sektor (Polsek) Manuhing, jajaran Polres Gunung Mas (Gumas), terus mengawal ketat implementasi program swasembada pangan yang digagas Presiden RI, H. Prabowo Subianto.
Komitmen ini dibuktikan dengan monitoring langsung proses pengolahan pasca-panen jagung di kawasan perkebunan PT. KHS, Kecamatan Manuhing, Rabu, 26 November 2025.
Kegiatan monitoring yang dimulai pukul 08.00 WIB ini difokuskan di Divisi 7 lahan PT. KHS. Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Manuhing, Aipda Jhoy Lerid, bersinergi dengan Manajer dan Asisten Kebun PT. KHS untuk memantau tahap penjemuran dan pemipilan jagung.
Lahan seluas 2 hektar yang menggunakan sistem tumpang sari ini telah dipanen beberapa minggu lalu. Kehadiran Polri bertujuan untuk memastikan hasil panen tersebut terolah dengan baik sehingga dapat berkontribusi pada stok pangan di gudang bulog.
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, produktivitas lahan tersebut tergolong memuaskan. Proses pemipilan yang diperkirakan rampung esok hari ini diproyeksikan menghasilkan jagung pipil kering sebanyak kurang lebih 4 ton.
Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Manuhing, Iptu Teguh Triyono, S.H., M.M., menegaskan bahwa peran Polri tidak berhenti saat penanaman, tetapi berlanjut hingga memastikan hasil panen dapat dimanfaatkan.
“Kegiatan pengecekan hari ini adalah bentuk implementasi nyata dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan siklus pertanian, mulai dari tanam hingga pasca-panen di wilayah Manuhing berjalan lancar,” ujar Iptu Teguh Triyono.
Lebih lanjut, Kapolsek mengapresiasi hasil yang dicapai oleh PT. KHS. “Dengan estimasi hasil 4 ton dari lahan 2 hektar, ini merupakan capaian yang positif. Kami berharap keberhasilan pengolahan hasil panen tumpang sari ini dapat memotivasi pihak lain dan masyarakat untuk terus memanfaatkan lahan produktif demi terwujudnya ketahanan pangan nasional yang kuat,” pungkasnya. (Tim Redaksi)












