Menu

Mode Gelap
Babinsa Koramil Katingan Tengah Latih Siswa SMAN 1 dalam Pelatihan PBB untuk Bentuk Karakter Disiplin Sinergi TNI Dan Masyarakat Wujudkan Jalan Bersih di Katingan Tengah Produk Rotan Katingan Siap Tembus Pasar Dunia, Bupati Saiful : Bukti Daerah Bisa Mandiri Personel Kodim 1019/Katingan Kompak Lakukan Pembenahan untuk Tingkatkan Kinerja Satuan Kejari Katingan Tetapkan Mantan Kades Tewang Papari Tersangka Korupsi Dana Desa Wabup Firdaus Tekankan Peran Asisten Bisnis dalam Majukan Koperasi Desa

Berita Utama

Verifikasi dan Validasi DTKS Perlu Dilakukan

badge-check


					Anggota DPRD Gumas Sahriah S,Pd. Perbesar

Anggota DPRD Gumas Sahriah S,Pd.

KUALA KURUN,Halokalteng.com – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan supaya untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus dilakukan khususnya Kepala Desa (Kades).

 

Misalnya, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang tersebar diseluruh kecamatan di wilayah setempat.

 

“Untuk data DTKS yang benar-benar harus sudah diverifikasi dan validasi sebagai warga penerima bantuan dari pemerintah di tahun 2024, dan juga sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Gumas Sahriah, Selasa (16/07/2024).

 

Selain itu, kata politisi dari partai Gerindra ini menyebutkan, verifikasi dan validasi ini untuk mengupdate data yang ada pada PSM dan TKSK.

 

Artinya, mereka harus menyisir keluarga miskin dan penyandang masalah sosial lain untuk diusulkan. Apakah telah sesuai dengan kenyataan yang ada yakni masih tidak mampu atau sudah mampu.

 

“Perlu disisir kembali data yang benar-benar valid sehingga, perlu melibatkan para PSM yang ada di wilayah kecamatan dan kelurahan yang ada di Bumi Habangkalan Peyang Karuhei Tatau ini, sehingga akan ketahuan jumlah yang mampu dan tidak mampu,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinsos Gumas Jhonson Ahmad mengatakan bahan itu yang perlu di verifikasi dan validasi ialah DTKS. Sehingga, katanya, melibatkan 145 orang PSM di seluruh desa dan kelurahan, 12 orang TKSK, operator desa, perangkat desa yang membidangi kesra, dan seluruh staf dinsos.

 

Selain itu, di tahun 2023, akui mantan camat Miri Manasa ini menyebut, ada beberapa jenis bantuan yang diterima masyarakat miskin, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat.

 

“Sesuai SK Dirjen Penanganan Fakir Miskin, untuk Kabupaten Gumas jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program BST dari pemerintah pusat adalah ribuan lebih KPM, dan untuk program BPNT ada ribuan lebih juga untuk KPM,” pungkasnya. (red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Babinsa Koramil Katingan Tengah Latih Siswa SMAN 1 dalam Pelatihan PBB untuk Bentuk Karakter Disiplin

13 Oktober 2025 - 14:11 WIB

Sinergi TNI Dan Masyarakat Wujudkan Jalan Bersih di Katingan Tengah

11 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Produk Rotan Katingan Siap Tembus Pasar Dunia, Bupati Saiful : Bukti Daerah Bisa Mandiri

8 Oktober 2025 - 22:35 WIB

Personel Kodim 1019/Katingan Kompak Lakukan Pembenahan untuk Tingkatkan Kinerja Satuan

8 Oktober 2025 - 09:45 WIB

Kejari Katingan Tetapkan Mantan Kades Tewang Papari Tersangka Korupsi Dana Desa

6 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Trending di Berita Utama