Menu

Mode Gelap
Kuasa Hukum Bantah Isu Kades Tumbang Jala Serang Warga Babinsa Pastikan Bantuan Tak Salah Alamat Saat Warga Desa Bangkung Terima BLT Sinergi Pemkab Katingan dan UPR, KKN Siap Sasar Pengembangan Desa di 2025 Gubernur Agustiar Sidak Ke Sekolah, Pastikan Siswa Tidak Terhalang Ijazah Gara-gara Biaya Wabup Katingan Serahkan Santunan Korban Laka Lantas di Telangkah Pemkab Katingan dan DPRD Bahas Strategi Tingkatkan PAD Lewat Optimalisasi Pajak Daerah

Berita Utama

Dewan Dorong Aktifkan Pasar Rakyat untuk Dongkrak PAD

badge-check


					Tampak bangunan pasar yang sampai sekarang belum difungsikan oleh pihak terkait di Talaken, Minggu (18/8/2024). Perbesar

Tampak bangunan pasar yang sampai sekarang belum difungsikan oleh pihak terkait di Talaken, Minggu (18/8/2024).

KUALA KURUN, Halokalteng.com – Ada sekitar 10 buah bangunan pasar rakyat yang tersebar di desa dan kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Maka hal itulah, kalangan Anggota DPRD Kabupaten Gumas berharap dengan pihak kecamatan, agar dapat meningkatkan pemanfaatan dari pasar tersebut untuk dongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

“Ada sembilan kecamatan sudah dibangun pasar rakyat dan kini sudah diserahkan ke kecamatan, maka dari itu kami berharap dapat digunakan serta dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga hasilnya dapat meningkatkan PAD kita,” ucap Anggota DPRD Gumas Espriadi, Selasa (20/8/2024).

Selain itu, jelas politisi dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi lima kecamatan itu mengatakan, bangunan pasar rakyat tersebut dibangun mulai dari tahun 2015 lalu. Oleh sebab itu, perlu adanya perhatian khusus dalam pengelolaan.

“Dalam pemeliharaan dan pengunaannya harus diaktifkan, jangan sampai bangunan itu tidak terpelihara serta kelihatan terbengkalai, artinya harus bisa dan dapat diaktifkan lagi,” timpalnya.

Terlebih lagi, tambah legislator Perido ini menyebut, perlu dilakukan sosialisasi lagi ke masyarakat mulai dari pendekatan secara intens. Kemudian, jikalau ada yang mau mengunakannya maka berilah peluang bagi masyarakat untuk berusaha dan itu dapat mengembangkan diri ketika menjalankan bisnis.

“Dan itu amat sangat disayangkan kalau bangunan pasar ini tidak digunakan. Artinya kalau dilakukan penyewaan masyarakat diberikan diskon kalau sudah cocok baru dinego lagi,” terang dia.

Terpisah, Kepala Disperindag Gumas Suvervisi Budi mengatakan, ada 10 buah pembangunan pasar rakyat yang sudah dibangunan mengunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat. Namun diakuinya, sampai saat ini, belum ada satu pun pasar tersebut dilakukan penyewaan.

“Letak dari pasar itu ada di Kecamatan Sepang, Kecamatan Mihing Raya, Manuhing Raya, Kurun, Rungan, Tewah, Kahut, Miri Manasa, dan Damang Batu. Pada tahun 2021 lalu Pemkab Gumas sudah menyerahkan ke pihak kecamatan untuk mengelolanya, artinya kecamatan lagi bisa mengefektifkan lagi,” tandas dia. (red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kuasa Hukum Bantah Isu Kades Tumbang Jala Serang Warga

13 Juni 2025 - 15:50 WIB

Babinsa Pastikan Bantuan Tak Salah Alamat Saat Warga Desa Bangkung Terima BLT

11 Juni 2025 - 21:55 WIB

Sinergi Pemkab Katingan dan UPR, KKN Siap Sasar Pengembangan Desa di 2025

11 Juni 2025 - 17:47 WIB

Gubernur Agustiar Sidak Ke Sekolah, Pastikan Siswa Tidak Terhalang Ijazah Gara-gara Biaya

10 Juni 2025 - 22:07 WIB

Wabup Katingan Serahkan Santunan Korban Laka Lantas di Telangkah

10 Juni 2025 - 21:37 WIB

Trending di Berita Utama