Menu

Mode Gelap
Kepala Perangkat Daerah Berperan Wujudkan Visi Misi Bupati Maksimalkan Lahan Pekarangan dengan Bercocok Tanam DPRD Menilai Potensi Olahraga Daerah Terus Berkembang Kepolisian Diminta Giatkan Patroli untuk Cegah Kenakalan Remaja Gunung Mas Berpotensi Kembangkan Berbagai Produk Unggulan Dukung MTQ XVII, Kodim 1019/Katingan Ajak Bumikan Nilai Al-Qur’an

Berita Utama

Sistem Satu Data Indonesia bisa Dukung Kinerja Pemda Diapresiasi

badge-check


					Wakil Ketua I DPRD Gunung Mas, Binartha. Perbesar

Wakil Ketua I DPRD Gunung Mas, Binartha.

KUALA KURUN,HaloKalteng.com- Dengan dikenalkannya sistem satu data Indonesia yang dilakukan, oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas. Karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas mengapresiasi adanya sistem satu data agar ada percekcokan antara pusat dan daerah, sehingga menghasilkan data yang akurat.

“Dengan adanya sistem satu data itu, maka tujuannya jelas untuk menghasilkan Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses,” ucap Wakil DPRD Gunung Mas Binartha, Selasa (14/5/2024).

Selain itu, sambung Binartha, antara instansi dapat dibagi pakaikan baik di Instansi Pusat dan Instansi
Daerah melalui pemenuhan Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data, dan yang menggunakan kode referensi dan sehingga terdata di induk yang sangat diperlukan untuk perencanaan yang lebih terukur dan monitoring.

“Terlebih bisa dievaluasi pembangun dalam mengatur penyelenggaraan tata Kelola data, di setiap instansi yang dihasilkan oleh instansi pusat dan instansi daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Gunung Mas Richard F Lundjo menjelaskan, kebijakan Satu Data Indonesia ini, penting untuk dilaksanakan mengingat bahwa semua daerah, bahkan di pusat sekalipun mengalami permasalahan yang sama terkait data tersebut.

“Sehingga data yang belum berkualitas yang belum memenuhi standar sebagai contoh adalah data mengenai kependudukan, yaitu jumlah penduduk, pasti akan berbeda apabila disandingkan antara data dari Dinas dengan BPS,” ungkap dia

Hal ini perlu dicermati, tambahan Richard, bukan sebagai membenarkan satu dibandingkan dengan yang lain, namun bagaimana mampu membedakan data tersebut untuk tujuan dan keperluan apa, karena
perbedaan data tersebut berada pada standarisasi dan fokus yang tidak sama.(Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kepala Perangkat Daerah Berperan Wujudkan Visi Misi Bupati

9 Juli 2025 - 12:39 WIB

Maksimalkan Lahan Pekarangan dengan Bercocok Tanam

8 Juli 2025 - 16:22 WIB

DPRD Menilai Potensi Olahraga Daerah Terus Berkembang

8 Juli 2025 - 16:06 WIB

Kepolisian Diminta Giatkan Patroli untuk Cegah Kenakalan Remaja

7 Juli 2025 - 16:25 WIB

Gunung Mas Berpotensi Kembangkan Berbagai Produk Unggulan

7 Juli 2025 - 16:08 WIB

Trending di Berita Utama