Menu

Mode Gelap
Kodim 1019/Katingan Ukir Prestasi Nasional, Sabet Juara 3 LKJ TMMD 2025 RPJMD 2025–2029 Ditargetkan Sah Agustus, Firdaus Serukan Kolaborasi Bangun Katingan Fokuskan Perbaikan Layanan Dasar, Pemkab Katingan Bahas Evaluasi Anggaran 2025 Bersama BPKP Musim Hujan Tiba, Babinsa Mendawai Gencar Ajak Warga Jaga Lingkungan Dorong Satu Data Dan Kebijakan Berbasis Bukti, Diskominfostandi Katingan Gelar Pelatihan Statistik Sektoral Pemkab Katingan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025 Dan Sosialisasi Sekolah Rakyat Bersama Mendagri

Berita Utama

Pemprov Kalteng Diminta, Tindak Tegas Truk Lalui Jalan Umum

badge-check


					Truk muatan besar melebihi tonase jalan dan bebas melintas di Jalan Kurun Palangka Raya. Selasa (07/05/2024). Perbesar

Truk muatan besar melebihi tonase jalan dan bebas melintas di Jalan Kurun Palangka Raya. Selasa (07/05/2024).

KUALA KURUN,HaloKalteng.com – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, agar menindak tegas terhadap truk angkutan dari PBS bergerak di kehutanan, perkebunan dan tambang yang melintas jalan umum yakni ruas Kurun-Palangka Raya, dan itu tidak sesuai analisis dampak lingkungan atau AMDAL.

Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Evandi Juang mengatakan, terkait angkutan yang dilakukan truk dari para PBS tersebut, dilakukan dengan muatan yang over dimensi over load (ODOL). Sehingga, berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat dan terlebih lagi menimbulkan kerusakan badan jalan.

“Kami monyoroti angkutan dari PBS yang melintasi jalan Kurun Palangka Raya ini, yang AMDAL-nya tidak melalui jalan, harusnya tidak boleh melewati jalan umum, dan kita tau ada beberapa PBS yang AMDAL-nya harus melewati sungai, dalam hal ini, Pemprov Kalteng agar tindak tegas PBS yang tidak sesuai AMDAL,” tegas Evandi, dibincangi, Selasa (07/05/2024).

Selain itu, kata politisi dari Partai Nasdem ini menyebut, sebagai contoh yang terjadi di Jalan Kurun Palangka Raya, saat ini ada beberapa PBS yang bergerak dibidang pertambangan dan kehutanan yang AMDAL-nya tidak melewati jalan dan harusnya melalui sungai.

“Maka kalaupun mereka mau merobah AMDAL-nya, aktivitas mereka harus disetop dulu, jangan dipaksakan dan setelah AMDAL itu keluar baru mereka bisa, kan seperti itu,” jelas dia.

Selanjutnya, tambah dia, saat ini dimedia sosial (Medsos) juga heboh dengan video viral angkutan yang dilalui truk ODOL yang melalui jalan umum Palangka Raya-Kuala Kurun. Maka dari itu dia meminta, jangan sampai Pemprov kalteng lakukan pembiaran akan hal tersebut.

“Harapan kami jangan sampai ada pembiaran seperti sekarang ini, kalau perlu cabut saja AMDAL dari PBS-PBS ini. Karena mereka sudah melakukan pelangaran,” tutup dia. (Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kodim 1019/Katingan Ukir Prestasi Nasional, Sabet Juara 3 LKJ TMMD 2025

24 April 2025 - 21:47 WIB

RPJMD 2025–2029 Ditargetkan Sah Agustus, Firdaus Serukan Kolaborasi Bangun Katingan

23 April 2025 - 18:07 WIB

Fokuskan Perbaikan Layanan Dasar, Pemkab Katingan Bahas Evaluasi Anggaran 2025 Bersama BPKP

23 April 2025 - 17:44 WIB

Musim Hujan Tiba, Babinsa Mendawai Gencar Ajak Warga Jaga Lingkungan

23 April 2025 - 17:19 WIB

Dorong Satu Data Dan Kebijakan Berbasis Bukti, Diskominfostandi Katingan Gelar Pelatihan Statistik Sektoral

23 April 2025 - 15:50 WIB

Trending di Berita Utama