Menu

Mode Gelap
Kodim 1019/Katingan Ukir Prestasi Nasional, Sabet Juara 3 LKJ TMMD 2025 RPJMD 2025–2029 Ditargetkan Sah Agustus, Firdaus Serukan Kolaborasi Bangun Katingan Fokuskan Perbaikan Layanan Dasar, Pemkab Katingan Bahas Evaluasi Anggaran 2025 Bersama BPKP Musim Hujan Tiba, Babinsa Mendawai Gencar Ajak Warga Jaga Lingkungan Dorong Satu Data Dan Kebijakan Berbasis Bukti, Diskominfostandi Katingan Gelar Pelatihan Statistik Sektoral Pemkab Katingan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025 Dan Sosialisasi Sekolah Rakyat Bersama Mendagri

Berita Utama

Upacara Tiwah, Bentuk Warisan Budaya Leluhur Harus Dilestarikan

badge-check


					Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun. Perbesar

Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun.

KUALA KURUN, HaloKalteng.com – Digelarnya tradisi upacara Tiwah Massal di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, sangat disambut baik sebagai ajang memperkenalkan budaya leluhur pada era majemuk dalam keragaman agama dan budaya saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Gumas Polie L. Mihing, baru-baru ini. Menurutnya, dengan diperkenalkannya budaya daerah Kalteng tersebut, khususnya bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, persatuan dan harmonisasi masyarakat di wilayah setempat terjalin sangat baik.

“Selain memperlihatkan keberadaan budaya leluhur yang masih bisa menyatu dengan masa modern saat ini. Adanya ritual Tiwah Massal ini juga kita harapkan dapat membawa keberkahan bagi masyarakat Gumas,” ucap Polie L Mihing,  Kamis (30/4/2024).

Dikatakannya, kentalnya budaya dan adat-istiadat di Kalteng khususnya Kabupaten Gumas ini, dikatakan Polie, merupakan warisan yang harus terus dipertahankan. Menjaga kelestarian budaya adat ini menjadi tanggungjawab bersama sebagai generasi penerus.

“Kita harus memberikan penghargaan terhadap nilai-nilai kehidupan adat di Kalteng. Terlebih, masyarakat Dayak utamanya umat Kaharingan, bahwa kehidupan itu harus dikembalikan kepada sang pencipta. Nilai norma inilah, yang mendasari terselenggaranya upacara Tiwah yang melahirkan nilai, norma, hukum dan aturan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa warisan budaya leluhur yang saat ini masih ada harus terus dijaga bahkan harus dikenalkan ke seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak putra daerah kelak agar budaya seperti dapat terjaga hingga masa yang akan datang.(Red) 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kodim 1019/Katingan Ukir Prestasi Nasional, Sabet Juara 3 LKJ TMMD 2025

24 April 2025 - 21:47 WIB

RPJMD 2025–2029 Ditargetkan Sah Agustus, Firdaus Serukan Kolaborasi Bangun Katingan

23 April 2025 - 18:07 WIB

Fokuskan Perbaikan Layanan Dasar, Pemkab Katingan Bahas Evaluasi Anggaran 2025 Bersama BPKP

23 April 2025 - 17:44 WIB

Musim Hujan Tiba, Babinsa Mendawai Gencar Ajak Warga Jaga Lingkungan

23 April 2025 - 17:19 WIB

Dorong Satu Data Dan Kebijakan Berbasis Bukti, Diskominfostandi Katingan Gelar Pelatihan Statistik Sektoral

23 April 2025 - 15:50 WIB

Trending di Berita Utama