Menu

Mode Gelap
Evaluasi Kinerja Kepala Perangkat Daerah yang Kurang Kreatif dan Inovatif DPRD Gunung Mas Soroti PAD Tak Capai Target Fraksi DPRD Sepakat Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2025-2029 Dibahas Gerindra Dorong RPJMD Katingan Fokus pada Rakyat Kecil dan Pembangunan Merata PDI Perjuangan Dorong RPJMD Katingan 2025-2029 Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga Pemkab Katingan Siap Bahas Lanjut Raperda RPJMD 2025–2029 Bersama DPRD

Berita Utama

Upacara Tiwah, Bentuk Warisan Budaya Leluhur Harus Dilestarikan

badge-check


					Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun. Perbesar

Sangkaraya yang dipercayakan Adat Dayak Kalteng. di Kecamatan Kurun.

KUALA KURUN, HaloKalteng.com – Digelarnya tradisi upacara Tiwah Massal di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, sangat disambut baik sebagai ajang memperkenalkan budaya leluhur pada era majemuk dalam keragaman agama dan budaya saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Gumas Polie L. Mihing, baru-baru ini. Menurutnya, dengan diperkenalkannya budaya daerah Kalteng tersebut, khususnya bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, persatuan dan harmonisasi masyarakat di wilayah setempat terjalin sangat baik.

“Selain memperlihatkan keberadaan budaya leluhur yang masih bisa menyatu dengan masa modern saat ini. Adanya ritual Tiwah Massal ini juga kita harapkan dapat membawa keberkahan bagi masyarakat Gumas,” ucap Polie L Mihing,  Kamis (30/4/2024).

Dikatakannya, kentalnya budaya dan adat-istiadat di Kalteng khususnya Kabupaten Gumas ini, dikatakan Polie, merupakan warisan yang harus terus dipertahankan. Menjaga kelestarian budaya adat ini menjadi tanggungjawab bersama sebagai generasi penerus.

“Kita harus memberikan penghargaan terhadap nilai-nilai kehidupan adat di Kalteng. Terlebih, masyarakat Dayak utamanya umat Kaharingan, bahwa kehidupan itu harus dikembalikan kepada sang pencipta. Nilai norma inilah, yang mendasari terselenggaranya upacara Tiwah yang melahirkan nilai, norma, hukum dan aturan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa warisan budaya leluhur yang saat ini masih ada harus terus dijaga bahkan harus dikenalkan ke seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak putra daerah kelak agar budaya seperti dapat terjaga hingga masa yang akan datang.(Red) 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Evaluasi Kinerja Kepala Perangkat Daerah yang Kurang Kreatif dan Inovatif

3 Juli 2025 - 18:40 WIB

DPRD Gunung Mas Soroti PAD Tak Capai Target

2 Juli 2025 - 13:44 WIB

Fraksi DPRD Sepakat Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2025-2029 Dibahas

1 Juli 2025 - 17:35 WIB

Gerindra Dorong RPJMD Katingan Fokus pada Rakyat Kecil dan Pembangunan Merata

1 Juli 2025 - 15:56 WIB

PDI Perjuangan Dorong RPJMD Katingan 2025-2029 Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga

1 Juli 2025 - 15:52 WIB

Trending di Berita Utama