Menu

Mode Gelap
Peduli Sesama di Bulan Ramadan, Damkar Katingan Bersama Relawan Bagikan 200 Paket Takjil Gratis TMMD Ke-123 Kodim 1019/Katingan Ditutup, Wujud Nyata Percepatan Pembangunan di Daerah Pejuang CASN Di Katingan Rayakan Percepatan Pengangkatan CPNS dan PPPK dengan Aksi Sosial Polres Katingan Sosialisasikan Layanan 110, Warga Bisa Lapor Darurat Lebih Cepat Polsek Mendawai Tangkap Wanita 39 Tahun, 63 Paket Sabu Diamankan Polres Katingan Dan Media Bersatu Dalam Buka Puasa Bersama, Pererat Sinergi Untuk Keamanan Daerah

Berita Utama

Jalan Lintas Kurun – Palangka Raya Kembali Rusak

badge-check


					FOTO : Tampak kendaraan sedang mengantri di jalan Rusak tepatnya di Desa Tumbang Danau, dan sangat butuh perbaikan.  Perbesar

FOTO : Tampak kendaraan sedang mengantri di jalan Rusak tepatnya di Desa Tumbang Danau, dan sangat butuh perbaikan. 

 

KUALA KURUN – Saat ini, Jalan Kurun Palangka Raya kembali mengalami kerusakan yang cukup parah seperti yang terjadi tepatnya daerah di Desa Tumbang Danau, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas. Akibatnya, banyak kendaraan masyarakat harus mengantri berjam-jam.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Polie L Mihing, meminta pihak perusahan yang melitasi di daerah ini, agar segera melakukan perbaikan terlebihnya juga harus memperhatikan muatan angkutan.

“Kita berharap dengan perusahan yang melintasi jalan lintas ini supaya segera melakukan perbaikan, jangan sampai masyarakat yang kena imbas akibat jalan yang rusak seperti yang terjadi di Desa Tumbang Danau ini,” pinta Polie L Mihing, Minggu 14 Januari 2024.

Menurut dia, kalau jalan yang sedang alami kerusakan itu, disebabkan kebanyakan oleh perusahan yang melitas. Karena beban dari jalan tidak sesuai dengan beban yang dibawa mengunakan angkutan berat seperti truk puso yang memiliki sumbu lebih dari 6 roda.

“Kalau kita melihat truk-truk yang melintas di daerah jalan Lintas Kurun-Palangka Raya ini banyak yang melebihi dari beban jalan, untuk mengangkut hasil produksi seperti kayu, batu bara dan lainnya,” jelas dia.

Terpisah, Masyarakat Pelintas Atong mengakui, akibat jalan yang rusak ini dirinya harus rela antri dan sangat mengangu perjalanan. Apalagi, kalau ada ambulance yang membawa pasien otomatis ikut juga mengantri.

“Kami sangat terganggu kalau jalan kita terus-terusan seperti ini tiap bulan bahkan tiap tahun, kalau bisa pemerintah harus bisa mengambil kebijakan agar masyarakat tidak merasa terganggu oleh kerusakan semacam ini,” pungkas dia. (CP)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Peduli Sesama di Bulan Ramadan, Damkar Katingan Bersama Relawan Bagikan 200 Paket Takjil Gratis

21 Maret 2025 - 21:17 WIB

TMMD Ke-123 Kodim 1019/Katingan Ditutup, Wujud Nyata Percepatan Pembangunan di Daerah

20 Maret 2025 - 21:17 WIB

Pejuang CASN Di Katingan Rayakan Percepatan Pengangkatan CPNS dan PPPK dengan Aksi Sosial

18 Maret 2025 - 21:24 WIB

Polres Katingan Sosialisasikan Layanan 110, Warga Bisa Lapor Darurat Lebih Cepat

14 Maret 2025 - 16:44 WIB

Polsek Mendawai Tangkap Wanita 39 Tahun, 63 Paket Sabu Diamankan

14 Maret 2025 - 16:18 WIB

Trending di Berita Utama