Menu

Mode Gelap
UPBU Kelas III Kuala Kurun Gelar Rangkaian Kegiatan Peringati Harhubnas Gerakan Pangan Murah Berkontribusi Jaga Stabilitas Harga Pasar Sambut Baik PKK Turut Bagikan Bantuan Makanan Cegah Stunting Babinsa Koramil 04/Ktt Dorong Profesionalisme Satlinmas Sanaman Mantikei Pengelolaan Keuangan Desa Jadi Tanggung Jawab Kepala Desa Gotong Royong di Tarusan Danum Jadi Wadah Kebersamaan TNI dan Warga

Berita Utama

Panglima Jilah Rayakan HUT 43 Di Katingan

badge-check


					Foto : Panglima Jilah Saat rayakan HUT Ke-43 di Kasongan Kabupaten Katingan. Perbesar

Foto : Panglima Jilah Saat rayakan HUT Ke-43 di Kasongan Kabupaten Katingan.

KASONGAN – Panglima Jilah atau pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) rayakan ulang tahunnya ke-43 di Kasongan Kabupaten Katingan.

Saat memberikan arahan kepada seluruh perwakilan pasukan merah TBBR yang ada di Kalimantan, Panglima Jilah mengatakan, sebagai orang Dayak harus bangga menjadi orang Dayak dan itulah identitas yang harus dipertahankan.

“Apapun keberadaan kita saat ini, apakah sebagai pejabat, sebagai pengusaha, atau sebagai orang sukses, yang harus diingat dan harus dipertahankan adalah identitas kita sebagai orang Dayak,” Ungkap Panglima Jilah, Senin (18/09/2023).

Bahkan masih menurut Jilah, Suku Dayak memiliki beragam etnis budaya yang diturunkan para leluhur, dimanah budaya tersebut wajib dipertahankan karena itu adalah identitas yang melekat dalam diri orang Dayak.

“Kita ditakdirkan oleh Jubata terlahir sebagai orang Dayak, makanya setiap etnis budaya yang diwariskan para leluhur kita, wajib dipertahankan,” Katanya.

Bahkan adat istiadat yang ada, wajib hukumnya untuk dipelihara, dilestarikan dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Adat istiadat yang ditinggalkan para leluhur, tujuannya untuk mengatur tatanan sosial manusia agar hidup lebih baik,” Ujarnya.

Kegiatan Ulang Tahun Panglima Jilah yang dirangkaikan dengan HUT Kabupaten Katingan ke-XXI dihadiri Bupati Katingan Sakariyas, dimanah Bupati mengapresiasi gerakkan-gerakkan yang dilakukan Pasukan Merah TBBR yang intinya bagaimana mempertahankan jati diri Orang Dayak.

“Saya sangat bangga, oleh karena hari ini kita boleh bersama-sama dengan Panglima Jilah, dan apa yang dikatakan tentang Identitas diri orang Dayak, wajib dipertahankan,” Kata Bupati Sakariyas.

Bahkan Sakariyas berharap keberadaan Pasukan Merah TBBR di Tanah Borneo atau Kalimantan, semakin eksis dan maju dan tetap mempertahankan dan memperjuangkan hak-hak orang Dayak.

“Semoga Pasukan Merah TBBR di Kalimantan tetap solid dan tetap maju demi Orang Dayak,” Tandasnya. (VRY).

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

UPBU Kelas III Kuala Kurun Gelar Rangkaian Kegiatan Peringati Harhubnas

17 September 2025 - 15:41 WIB

Gerakan Pangan Murah Berkontribusi Jaga Stabilitas Harga Pasar

17 September 2025 - 15:08 WIB

Sambut Baik PKK Turut Bagikan Bantuan Makanan Cegah Stunting

15 September 2025 - 13:33 WIB

Babinsa Koramil 04/Ktt Dorong Profesionalisme Satlinmas Sanaman Mantikei

15 September 2025 - 12:21 WIB

Pengelolaan Keuangan Desa Jadi Tanggung Jawab Kepala Desa

14 September 2025 - 13:36 WIB

Trending di Berita Utama