KUALA KURUN – Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Evandi menyatakan, siapapun kepala daerah terpilih hasil Pilkada Gumas 2024, sejumlah strategi dapat dilakukan demi peningkatan kemajuan Gumas, diantaranya harus berani memfokuskan wilayah dalam hal pembangunan.
“Untuk tahun pertama, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, dapat di fokuskan di wilayah dapil (daerah pemilihan) tiga Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu, mengingat dapil tiga selama ini mengalami ketertinggalan dalam pembangunan infrastruktur,” kata Evandi, Jumat (23/6/2023).
Selanjutnya menurut dia, untuk dapil satu dan dua, untuk sementara tidak perlu ada anggaran pembangunan untuk infrastruktur jalan dan jembatan, tapi wilayah dapil satu fokus pembangunan disektor kesehatan, dapil dua fokus pembangunan disektor pendidikan. “Kalau ada fokus pembangunan seperti itu, saya yakin pemerataan pembangunan akan kelihatan lebih signifikan dari yang sekarang,” terangnya.
Evandi menyatakan, yang terjadi saat ini, kita akui kita tidak bisa menuntut terlalu banyak, karena tiga tahun kita mengalami pandemi covid-19, dimana Pemerintah Kabupaten Gumas kala itu melakukan refocusing anggaran dalam upaya penanganan covid-19.
Diakuinya pula dalam setiap periode kepemimpinan kepada daerah (bupati dan wakil bupati) di Gumas, ada capaian keberhasilan dan ada pula kekurangan dalam pembangunan yang dilaksanakan.
“Kita patut mengapresiasi setiap keberhasilan yang dicapai dalam periode kepemimpinan kepada daerah di wilayah ini. Yang sudah bagus dipertahankan bahkan ditingkatkan, pun halnya dengan kekurangan, mari sama-sama kita perbaiki, karena tidak ada kemajuan sebuah wilayah yang dicapai dalam waktu yang singkat, semuanya butuh proses,” tutur legislator dua periode itu.
Menyoal kekurangan pembangunan di Gumas, wakil rakyat dapil tiga itu menyatakan, kekurangan itu dapat menjadi fokus perhatian kepala daerah periode ke depan, mengingat kepemimpinan yang sekarang (Jaya-Efrensia) akan berakhir di 2024.
Sebelumnya, di upacara peringatan Hari Jadi Gumas ke-21, Rabu (21/6/2023) lalu, Bupati Jaya membeberkan beberapa capaian yang diraih dalam masa kepemimpinan mereka (Jaya-Efrens), seperti program smart agro, smart human resources, dan smart tourism.
Capaian kinerja pembangunan tahun 2022, seperti laju pertumbuhan ekonomi meningkat 6,47 persen dari tahun 2021 sebesar 5,09 persen. Tingkat pengangguran terbuka tahun 2022 sebesar 2,96 persen dari tahun 2021 sebesar 3,11 persen. Jumlah desa yang masih blankspot tahun 2023 sebanyak 17 desa.
Jaringan listrik masuk ke Gumas tahun 2022 meningkat 92,20 persen dari tahun 2021 sebesar 76,97 persen. Capaian pembangunan jalan kabupaten yang beraspal tahun 2022 sebesar 252,771 km, meningkat dari tahun 2019 sebesar 226,232 km.
“Tahun ini juga Kabupaten Gunung Mas kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022,” kata Jaya.
Menurutnya, selama 7 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Gumas) mendapatkan opini WTP berturut-turut, dan beberapa penghargaan atas prestasi yang ditoreh. Hal itu dapat dipertahankan di tahun-tahun berikutnya. (AN/Nop).