FOTO : Bupati Katingan Saiful, saat pidato pelepasan keberangkatan JCH di Masjid Jami Al-Ghufron Kasongan.
KASONGAN – Penjabat Bupati Katingan Saiful melepas secara resmi keberangkatan 46 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Katingan tahun 1445 Hijriah/2024 ke Tanah Suci Makkah.
Pelepasan Jemaah di Masjid Jami Al-Ghufron Kota Kasongan, Jumat 17 Mei 2024 malam. JCH Kabupaten Katingan masuk kloter 6 pada Embarkasi Haji Banjarmasi bersama dengan JCH Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kapuas. Ketua Khairil Anwar, Pembimbing Moh Qusairi, PHD Umum Hariawan, PHD Ibadah Aceng Abudin dan PHD Kesehatan Noorliyana.
“Malam ini adalah pelepasan keberangkatan bapak/ibu untuk melaksanakan ibadah haji ditahun ini. Pesan kami adalah berharap kepada bapak/ibu selalu disiplin dalam mentaati aturan melalui bimbingan petugas dari Kementerian Agama untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci Makkah nantinya,”jelas Pj Bupati Katingan Saiful.
Dirinya mengingatkan kepada semua jemaah pada pelaksanaan ibadah haji agar jangan sampai membuat keputusan-keputusan sendiri. Sebab, banyak informasinya jemaah saat disana mendapatkan persoalan didalam pelaksanaan ibadah akibat ketidakpatuhan terhadap petugas yang membimbing.
“Oleh sebab itu diharapkan kembali kepada jemaah untuk disiplin mentaati aturan yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama. Karena dengan ketaatan jemaah nantinya, yakin dan percaya pelaksanaan ibadah yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan keberkahan dan mendapatkan karpet terbaik disisi Allah SWT,”ucapnya.
Sementara itu, Petugas Haji Daerah (PHD), Hariawan melaporkan JCH Kabupaten Katingan ada 46 orang, hal ini berhubung ada 2 orang yang kesehatannya tidak memungkinkan sehingga ditunda sehingga ada 44 orang. Dua orang ini suami/Istri asal Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
“Jadi untuk menutup itu tetap berjumlah 46 orang, karena ditambah dari jemaah haji mutasi antar kabupaten yaitu Kotawaringin Barat. Terkait masalah jumlah jemaah haji tentunya mengacu pada quota Provinsi bukan quota Kabupaten,”terangnya.
Dia mengatakan dari jumlah 46 jemaah terdiri dari 22 Laki-Laki dan 22 Perempuan. Dari jumlah tersebut ada dua orang termuda umur 23 dan 25, lalu prioritas Lansi atau umur 77 tahun ada dua orang, bahkan semuanya laki-laki. (AN)