Identifikasi Pengelolaan Data, Operator Dapodik Penting Bagi Sekolah
KUALA KURUN – Operator data pokok pendidikan (Dapodik) memegang peranan penting bagi sebuah sekolah, guna mengetahui dan mengidentifikasi serta mengkompilasi permasalahan dan kendala dalam pengelolaaan data di lapangan.
Hal itu disampaikan Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S. Monong melalui Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Gumas, Yemmie pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Bos, Arkas Sapras, Dapodik, Kurikulum dan Akun Belajar pada jenjang SD-SMP Zona II Kecamatan Rungan, Rungan Hulu dan Rungan Barat, di ruang kelas SDN 2 Tumbang Jutuh, Rabu (15/02/2023).
“Dapodik memberikan gambaran jelas tentang keadaan sarana prasarana suatu sekolah. Diharapkan operator yang melaksanakannya harus memperhatikan dan mengenal ruang lingkup sekolahnya masing-masing. Dapodik didesain serta dikembangkan menggunakan teknologi website dengan fitur yang lengkap untuk merencanakan system pendidikan secara terpadu,” kata Yemmie.
Yemmie mengajak peserta, agar sungguh-sungguh melaksanakan hasil kegiatan, demi terciptanya sekolah yang efektif dalam penggunaan teknologi, serta pelaporan yang berbasis aplikasi. “Operator sekolah itu merupakan jantungnya sekolah. Jadi kemampuan mereka harus ditingkatkan agar kegiatan yang berkenaan dengan dapodik dan lainnya berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Kegiatan, Yusali Agustin memaparkan tujuan kegiatan tersebut antara lain, mewujudkan basis data tunggal sehingga dapat tercipta tata Kelola data pendidikan yang terpadu dan menghasilkan data yang refresentatif untuk memenuhi kebutuhan kementrian dan pemangku kepentingan lainnya.
“Selain itu, mendukung peningkatan efisiensi, efektifitas dan sinergisitas kegiatan pengumpulan data pokok yang terintegrasi dalam satu sistem pendataan untuk digunakan oleh kementrian dan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Disampaikanya, bahwa data satuan pendidikan, data pendidik dan tenaga kependidikan serta data peserta didik merupakan data yang bersifat individual, relasional dan merupakan salah satu bentuk data yang berkolerasi.
Kegiatan yang berakhir Jumat (17/2), diikuti puluhan peserta kepala sekolah, guru dan operator. Narasumber kegiatan, Kepala SMPN 6 Kurun Brata, Guru SMPN 4 Kurun Mulyanto, Guru SMPN Satu Atap 1 Kahayan Hulu Utara Kadek Arsana dan Kepala Seksi Peserta Didik Disdikpora Yanso. Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Aprianto serta Camat Rungan Penyang D. Masal. (vri)
