Cegah Karhutlah Perlu Sinergitas
KASONGAN – Mencegah dan mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Kabupaten Katingan, sinergitas antar stakeholder perlu ditingkatkan.
Dikatakan Bupati Katingan Sakariyas melalui sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pransang, peningkatan sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Masyarakat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya Karhutlah di Kabupaten Katingan.
“Penanganan Karhutlah, tidak hanya menjadi tanggungjawab salah satu instansi, tetapi kita semua, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, para relawan dan masyarakat,” Ungkap Pransang, Sekda Katingan, pada kegiatan Rakor Karhutlah di Kasongan, Selasa (30/05/2023).
Lebih lanjut dikatakan Pransang, Pemerintah Daerah telah menetapkan tahun 2023, Kabupaten Katingan bebas asap, namun hal tersebut dibutuhkan dukungan dan kesadaran semua pihak termasuk masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan dari Karhutlah.
“Kita bisa bebas dari asap, asalkan bersama kita menjaga hutan dan lahan, serta tidak melakukan pembakaran baik di hutan maupun lahan,” Katanya.
Khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan sebagai leading sector penanggulangan bencana, diharapkan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan, terkait guna melakukan pencegahan ataupun penindakan terhadap Karhutlah sehingga dapat diatasi bersama-sama.
Diakui Pransang, potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan dari tahun ke tahun, memiliki eskalasi dan karakter yang berbeda-beda, pasalnya kondisi lahan, cuaca, dan iklim ditambah dengan peningkatan aktivitas masyarakat semakin tinggi, kemungkinan terjadinya Karhutlah dapat terjadi kapan saja, namun dengan terbangunnya sinergitas antar stakeholder, masalah karhutlah dapat diatasi.
“Yang terpenting adalah membangun sinergitas dan komunikasi, pasti Karhutlah di Katingan, bisa di atasi,” Tandasnya. (Vry).